Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Akibat jalan-jalan meninggalkan kawasan penginapan, 2 judoka pria asal Georgia dikeluarkan dari Olimpiade Tokyo. Menurut juru bicara komite Olimpiade, tindakan tersebut tergolong pelanggaran protokol COVID-19.
Insiden ini menjadi kali pertama peserta Olimpiade dicabut akreditasinya sejak awal pertandingan pada 23 Juli 2021. Kedua judoka tersebut adalah peraih medali perak Vazha Margvelashvili dan Lasha Shavdatuashvili.
Buku pedoman olimpiade salah satunya memang mengatur perihal boleh-tidaknya peserta olimpiade meninggalkan area penginapan.
"(Peserta olimpiade) hanya boleh meninggalkan akomodasi untuk pergi ke tempat pertandingan resmi dan lokasi tambahan terbatas yang telah diuraikan dalam rencana aktivitas, sebagaimana ditentukan oleh daftar tujuan yang diizinkan," tertulis dalam buku pedoman, dikutip dari Kyodo News, Minggu (1/8/2021).
Menurut pedoman, atlet dilarang berjalan di sekitar kota dan mengunjungi kawasan wisata, toko, restoran, bar atau pusat kebugaran, termasuk menggunakan transportasi umum. Buku pedoman tersebut juga mencantumkan peringatan, sanksi penarikan sementara atau permanen akreditasi, serta diskualifikasi sebagai hukuman bagi pelanggar .
Margvelashvili kalah dari Hifumi Abe asal Jepang di final Minggu lalu. Sementara Shavdatuashvili kalah dari Shohei Ono di final 73 kg, Senin (26/7/2021).
Menurut laporan media, Margvelashvili dan Shavdatuashvili sempat terlihat mengenakan seragam tim Georgia tengah mengambil foto di dekat menara Tokyo dengan beberapa orang lainnya pada Selasa (27/7/2021).
Juru bicara panitia penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo,MasanoriTakaya dalam konferensi pers pada Sabtu (31/7/2021), mengatakan bahwa insiden ini adalah "kasus pelanggaran aturan yang mengerikan". Kini para pelanggar tidak lagi diizinkan memasuki Olimpiade.(dth)