Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pelayanan Laboratorium Kateterisasi Jantung (Cathlab) di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (RS USU) yang telah dimulai sejak 9 Juni 2021, berhasil menyelesaikan tindakan percutaneous coronary intervention (PCI) perdana bagi pasien, Rabu (4/8/2021).
Cathlab adalah fasilitas unggulan yang dimiliki RS USU untuk bidang pelayanan diagnostik dan terapi penyakit jantung dan pembuluh darah, yang telah ada sejak awal 2018. Dalam bahasa awam, PCI adalah pemasangan cincin/ring pembuluh darah koroner jantung (dikenal awam dengan penyakit jantung penyempitan). PCI adalah salah satu opsi pengobatan dalam tatalaksana penyakit jantung koroner yang mutakhir.
Demikian diungkapkan Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RS USU dr Muhammad Rizki Yaznil, M Ked (OG), Sp OG (K), Jumat (6/8/2021). Sebelumnya Cathlab RS USU telah mengerjakan beberapa prosedur diagnostik lainnya. Sempat terhenti selama beberapa waktu, pelayanan Cathlab telah dimulai kembali awal Juni 2021.
"Atas nama Direksi RS USU saya berharap, semoga langkah yang dilakukan oleh RS USU tersebut dapat menjadi pembuka jalan untuk pelayanan Cathlab RS USU yang berkesinambungan dan memberikan manfaat bagi pasien untuk mencapai tujuan selanjutnya. Tim yang terlibat dalam tindakan PCI tersebut adalah Dr Yolandi Sumadio, SpJP, Dr Cut Aryfa Andra, SpJP, Dr Andi Khairul, SpJP dan Dr Yasmin Fitria, SpJP," kata Rizki.
Rizki memaparkan, prosedur kateterisasi jantung adalah prosedur minimal invasif dengan memasukkan selang kecil (kateter) ke dalam pembuluh darah arteri dan/atau vena dan menelusurinya hingga ke jantung dan atau organ lain yang dituju dengan bantuan sinar-X dan kontras. Pelayanan yang bisa dilakukan adalah; prosedur diagnostic (angiografi coroner, angiografi pembuluh darah perifer, angiografi arteri carotis, kateterisasi jantung kiri dan kanan, pericardiosentesis) dan prosedur intervensi (pengobatan).
“Dengan telah dapat dilakukannya prosedur PCI (pemasangan cincin) di RS USU, diharapkan dapat membantu dalam pelayanan pasien-pasien jantung yang lebih baik dan sesuai standard nasional bahkan internasional,” pungkas Rizky.