Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Cina saat ini tengah menempatkan kota ketiga di bawah penguncian alias lockdown pada Kamis (28/10/2021) untuk mengatasi adanya lonjakan kasus COVID-19.
Sekitar enam juta orang di tiga kota di Cina terpaksa untuk tetap di rumah saja karena mengejar nol kasus COVID-19 sebelum Olimpiade Musim Dingin 2022.
Cina telah mengambil pendekatan tanpa toleransi terhadap virus Corona sejak pertama kali muncul di Cina Tengah pada akhir 2019 lalu, membasmi gejolak yang muncul dengan menerapkan penutupan perbatasan, penguncian, dan karantina yang ketat.
Dikutip dari laman Channel News Asia, meskipun langkah-langkah telah membuat jumlah kasus baru jauh lebih rendah dari kebanyakan negara, negara terpadat di dunia itu saat ini bergulat dengan wabah kecil di setidaknya 11 provinsi.
Lonjakan kasus infeksi itu mendorong para pejabat pada pekan ini untuk mengunci Kota Lanzhou dengan populasi lebih dari empat juta dan Ejin di Wilayah Mongolia Dalam.
Setelah mengkonfirmasi adanya satu kasus baru, Kota Heihe, Provinsi Heilongjiang melakukan penguncian pada Kamis (28/10/2021), dan memerintahkan orang untuk tinggal di rumah dan melarang penduduk meninggalkan kota kecuali dalam keadaan darurat.
Kota, yang berbatasan dengan Rusia di Utara, itu juga telah mulai menguji 1,6 juta penduduk dan melacak kontak dekat dari orang yang terinfeksi virus Corona.
Cina melaporkan 23 kasus lokal baru pada hari Kamis, kurang dari setengah dari jumlah hari sebelumnya, sebagai tanda bahwa pengendalian penyakit yang ketat di negara itu mungkin berhasil.(dtc)