Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemko Medan mulai memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas untuk sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) mulai 1 November 2021. Itu dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan.
Itu artinya PTM terbatas diperluas hingga tingkat SD setelah sebelumnya beberapa waktu lalu telah berlaku bagi SMP, termasuk tingkat SMA di wilayah Kota Medan.
Hal itu disampaikan Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution, menjawab wartawan usai rapat tindak lanjut covid-19, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan , Jumat (29/10/2021).
Perihal pemberlakuan PTM terbatas tingkat SD itu, disebutkan Bobby Nasution sebagai bagian dari tindak lanjut atas arahan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim.
Wali Kota Bobby Nasution memastikan infrasruktur protokol kesehatan di seluruh sekolah telah lengkap dan layak untuk menggelar PTM. "Karena waktu Medan belum masuk kriteria PPKMlevel 4, baik SD dan SMP, kami cek bagaiamana fasilitas cuci tangan, hand sanitaizer, masker baik masker untu guru dan anak," ungkapnya.
Dan dalam kaitan PTM terbatas di SD itu, Wali Kota Bobby Nasution telah menunjuk guru Bimbingan dan Konseling (BK) di SD sebagai Kepala Satgas (Kasatgas) Covid-19 di masing-masing sekolah. Itu juga termasuk untuk SMP.
Ia mengatakan nantinya para Kasatgas Covid-19 di setiap sekolah akan berperan mengawasi anak didik serta lingkungan masing-masing sekolah saat PTM terbatas mulai diberlakukan.
"Persiapan semua sekolah yang ada di Kota Medan, SD dan tingkat SMP kita buat satgas covid-nya. Dipimpin oleh guru BK. Karena setiap sekolah ada guru BK-nya. Kasatgas di sekolah itu guru BK-nya," ucap menantu Presiden RI, Joko Widodo itu, pada Jumat.
Bahkan Kasatgas Covid-19 diminta untuk terus berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 di kecamatan. Agar pelaksanaan PTM di sekolah benar-benar taat protokol kesehatan.
"Seperti yang disampaikan pak gubernur. Masih ada sekolah yang kantin masih buka. Ada juga sekolah kantinnya tak buka, tapi di luar sekolah, depan pintu gerbang ketika adik adik kita keluar yang menunggu adalah pedagang yg berjualan naik sepeda motor atau gowes," ujar Bobby.