Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Nissan berencana akan meluncurkan mobil listrik dengan harga terjangkau. Untuk mewujudkan rencana tersebut, Nissan kabarnya akan melahirkan mobil listrik murah dengan merek Datsun.
Dikutip Automotive News, salah satu narasumber dari Nissan mengatakan pihak Nissan telah memiliki sejumlah rencana yang bakal dibahas, salah satunya menjadikan merek Datsun sebagai mobil listrik murah untuk pasar otomotif di negara berkembang.
Kabar ini datang setelah Nissan telah menghentikan operasional Datsun di India beberapa waktu lalu. Datsun telah beroperasi di India selama sembilan tahun, tepatnya sejak 2013 silam.
Ini bukan kali pertama Datsun menghentikan operasional di suatu negara. Pada 2020 lalu, Datsun yang merupakan anak perusahaan Nissan, juga telah menutup operasional perusahaan di Rusia dan Indonesia.
Ditutupnya operasional produksi dan penjualan Datsun di beberapa negara menyebabkan sejumlah model kendaraan seperti Datsun Go dan Datsun Go+ tidak jelas kelanjutannya. Sementara itu, pihak Nissan menyatakan saat ini hanya fokus dalam mengembangkan merek mereka sendiri.
"Bagi ribuan konsumen di seluruh dunia, Datsun terus memberikan pengalaman berkendara yang menarik, merasa puas sebagai konsumen karena harganya yang tepat, dan memiliki nilai yang luar biasa," kata narasumber dari Nissan.
"Sebagai bagian dari strategi transformasi global Nissan, Nissan berfokus pada model dan segmen utama yang memberikan manfaat paling besar bagi pelanggan, mitra dealer, dan bisnis," paparnya.
Meski begitu, Nissan masih punya kesempatan besar jika benar-benar ingin mengembangkan mobil listrik murah dengan mengusung merek Datsun. Sebab, aliansi antara Nissan-Renault-Mitsubishi dapat membantu mengembangkan dan memproduksi EV (electric vehicle) murah.
Aliansi tiga raksasa pabrikan otomotif itu rencananya akan meluncurkan 35 model kendaraan listrik baru pada 2030 mendatang. Hal ini sejalan dengan road map perusahaan untuk menciptakan inovasi baru dalam hal mobil listrik.
Namun, tidak dijelaskan secara rinci apakah dalam road map perusahaan termasuk juga mengembangkan mobil listrik murah dengan mengusung merek Datsun.
Sejauh ini kendaraan utama yang diumumkan dalam presentasi aliansi pabrikan otomotif itu adalah penerus Nissan Micra All-electric. Diprediksi Nissan akan mengusung mobil listrik murah dari merek Datsun dengan platform yang mirip seperti Nissan Micra atau kembaran Nissan March bertenaga listrik.
"Nissan Micra akan dirancang oleh Nissan, dikembangkan dan diproduksi oleh Renault menggunakan platform [CMF B-EV] kami yang baru, memaksimalkan penggunaan aset aliansi sambil mempertahankan aspek Nissan," ujar COO Nissan, Ashwani Gupta.
Selain di India, Rusia, serta Indonesia, Datsun juga pernah menjajaki pasar otomotif di sejumlah negara yakni Kazakhstan, Afrika Selatan, Belarusia, dan Nepal. Sayangnya, angka penjualan Datsun terus mengalami penurunan hingga akhirnya mereka menutup operasional pabrik dan penjualan.(dto)