Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan harga Pertalite, LPG 3 kilogram (kg), dan listrik yang dikonsumsi masyarakat menengah ke bawah tidak naik tahun ini. Pasalnya pemerintah telah menambah anggaran subsidi energi dan kompensasi Rp 350 triliun.
"Ini tujuannya agar Pertalite, solar, minyak tanah, LPG 3 kg dan listrik bisa tetap dijaga harganya karena memang pemulihan ekonomi masih dalam tahap yang awal dan harus kita jaga. Daya beli masyarakat masih belum sepenuhnya pulih," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers usai Rapat Paripurna di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (20/5/2022).
Sri Mulyani menjelaskan Badan Anggaran DPR RI telah menyetujui anggaran subsidi dan kompensasi energi ditambah Rp 350 triliun. Jumlah itu naik tinggi dari yang dialokasikan APBN saat ini sebesar Rp 152,5 triliun.
Lebih rinci dijelaskan, Rp 350 triliun itu untuk tambahan subsidi energi sebesar Rp 74,9 triliun dan tambahan pembayaran kompensasi sebesar Rp 275 triliun yang terdiri dari BBM Rp 234 triliun dan listrik Rp 41 triliun.
Jumlah itu lebih rendah dari kebutuhan subsidi dan kompensasi energi yang disampaikan Sri Mulyani sebesar Rp 443,6 triliun.
Sri Mulyani menegaskan bahwa tambahan anggaran subsidi dan kompensasi energi itu untuk melindungi rakyat dan ekonomi agar bisa tetap bertahan dalam situasi guncangan global.
"Artinya masyarakat sebagian sangat besar semuanya terlindungi dengan tambahan Rp 350 triliun subsidi dan kompensasi, seperti masyarakat semua yang mengkonsumsi Pertalite, diesel, kemudian minyak tanah, LPG 3 kg dan listrik," sebutnya.(dtf)