Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Platform streaming Netflix Inc memangkas harga berlangganannya di berbagai negara. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan pertumbuhan pelanggan di tengah persaingan sengit dan pengeluaran konsumen yang tertahan.
Dilansir dari The Wall Street Journal, Jumat (24/2/2023), Netflix telah memotong harga di negara-negara Timur Tengah, seperti Yaman, Yordania, Libya, dan Iran. Lalu di negara-negara sub-Sahara Afrika, seperti Kenya dan negara-negara di Eropa, seperti Kroasia, Slovenia, dan Bulgaria.
Selain itu, potongan harga langganan Netflix juga terlihat di Amerika Latin, seperti Nikaragua, Ekuador, dan Venezuela. Sementara itu, untuk di benua Asia sudah terlihat pada Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Filipina.
Potongan harga tersebut berlaku untuk berbagai paket yang disediakan Netflix. Ada juga paket yang biayanya dipotong setengah harga.
Meski demikian, dilansir dari Reuters, Jumat (24/2/2023) saham perusahaan turun hampir 5%.
Netflix, yang beroperasi di lebih dari 190 negara, telah mencari pasar baru di wilayah internasional karena pasar Amerika Serikat dan Kanada sudah jenuh. Awal bulan ini, ia menetapkan rencana untuk menindak berbagi kata sandi untuk akun di platform streamingnya.
Perusahaan menambahkan sekitar 7,6 juta pelanggan pada kuartal keempat tahun lalu setelah persaingan ketat pada paruh pertama 2022, seperti dengan Paramount+ dan Disney+. Akan tetapi, pendapatan rata-rata per keanggotaan justru menurun di seluruh wilayah dalam tiga bulan terakhir tahun 2022.
"Kami selalu mengeksplorasi cara untuk meningkatkan pengalaman anggota kami. Kami dapat mengkonfirmasi bahwa kami memperbarui harga rencana kami di negara-negara tertentu," kata juru bicara perusahaan, dikutip dari Reuters, Jumat (24/2/2023).(dtf)