Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. Perbaikan tambal sulam jalan nasional di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara kerap makan korban, lantaran badan jalan yang dikorek tak segera ditutup. Seperti yang terjadi di Jalan Ahmad Yani, Sidikalang.
Pengorekan badan jalan yang masih menyisakan material batu kerikil bercampur aspal dan pasir membuat banyak pengendara motor yang terjatuh saat melintas. Para korban pun harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
"Untuk hari ini sudah ada enam orang pengendara motor yang terjatuh dan mengalami luka-luka," kata Gokman Naibaho, warga Sidikalang, Kamis (14/6/2023).
Disebutkannya, kalau jalan yang dikorek tidak segera ditutup di khawatirkan akan banyak lagi korban.
"Kalau tidak segera ditutup kita kawatirkan akan banyak lagi kecelakaan yang dapat memakan korban ," ucapnya.
Dengan banyaknya pengendara yang terjatuh, menurut Gokman, warga berharap kepada pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) agar segera menutup badan jalan yang dikorek.
Selain menyebabkan kecelakaan, badan jalan yang dikorek juga menimbulkan abu dan debu, sehingga sangat mengganggu bagi pengendara dan warga sekitar.
"Abu dan debu yang ditimbulkan dari pengorekan jalan itu sangat mengganggu, baik itu bagi pengendara maupun warga sekitar khususnya penjual makanan," ujarnya.