Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. Penatapan Paktu (Pak Tumorang) yang berada di Desa Bintang, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi menawarkan keindahan alam perbukitan yang menarik untuk dikunjungi.
Spot wisata yang berjarak sekitar 4 kilometer dari Kota Sidikalang tersebut, tak hanya menawarkan keindahan alam perbukitan saja.
Hamparan sawah dan perladangan juga menjadi daya tarik bagi pengunjung yang datang ke lokasi wisata yang terletak di tengah perladangan.
Di lokasi wisata ini pengelola menyediakan pondok-pondok yang bisa digunakan pengunjung untuk bersantai dan beristirahat sambil menikmati pemandangan.
Ada juga ayunan untuk bermain anak-anak dan menara pandang yang terbuat dari bambu untuk melihat pemandangan perbukitan dan persawahan dan perladangan di desa-desa yang berada di Kecamatan Sumbul.
Pemilik sekaligus pengelola wisata Hotparcakam Situmorang kepada media mengatakan, tempat wisata yang dikelolanya baru 2 tahun lebih dibuka, tepatnya tahun 2021.
"Baru sekitar 2 tahun lebih tempat wisata ini saya buka dan kelola. Sambil bertani sekalian mengelola wisata," kata Hotparcakam, Minggu (9/7/2023).
Dijelaskannya, awal pertama di bukanya tempat wisata di perladangan miliknya, lantaran pemandangannya sangat bagus.
"Saya melihat dari ladang saya, pemandangannya sangat bagus, sehingga saya pun menjadikan tempat wisata," terangnya
Dulu saat pertama dibuka banyak pengunjung yang datang kesini. Namun setelah jalan menuju kesini mengalami kerusakan pengunjung menjadi sepi.
"Kondisi jalan yang rusak membuat pengunjung enggan datang kesini," ujarnya.
Hotparcakam pun berharap kepada Pemkab Dairi segera melakukan perbaikan jalan, agar kerusakan tidak bertambah parah.
Apalagi jalan menuju tempat wisata miliknya dekat dengan tempat penampungan akhir (TPA) sampah yang dikelola Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Dairi.
"Setiap hari mobil pengangkut limbah sampah ke TPA lalu lalang di jalan ini. Kalau tidak segera diperbaiki maka dikhawatirkan jalan tambah rusak," sebutnya.
Ditambahkannya, dengan keterbatasan dana saat ini, dirinya belum bisa berbuat banyak untuk memajukan tempat wisata yang dikelolanya.
"Saya ingin sekali membangun dan melengkapi fasilitas lain di tempat wisata ini. Namun terkendala dengan keterbatasan dana," ungkapnya.