Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Perhatian terhadap anak berkebutuhan khusus hingga saat ini masih sangat minim baik dalam hal pendidikan maupun fasilitas layak bagi mereka untuk dapat beraktifitas seperti biasa.
Hal ini menjadi perlu diperhatikan mengingat dukungan bagi anak berkebutuhan khusus akan membuat mereka mampu menjadi individu yang mandiri.
Demikian disampaikan politisi muda PDI Perjuangan Paul Baja M Siahaan saat menghadiri bakti sosial di Jalan Mekatani, Kecamatan Patumbak, Deli Serdang, Sabtu (7/10/2023).
“Selama ini kalau ada anak berkebutuhan khusus, sering keluarga tersebut menyembunyikan. Tidak disekolahkan dan lainnya karena ada rasa minder. Jangan, mereka harus disekolahkan dan diberi perhatian,” kata Paul Baja M Siahaan yang hadir bersama istri Paulina br Simbolon dihadapan ratusan warga.
Paul Baja M Siahaan mengaku dirinya memiliki perhatian yang sangat besar terhadap keberadaan anak berkebutuhan khusus.
Hal ini dilakukannya dengan menjadi donatur tetap pada beberapa yayasan pendidikan yang menyekolahkan anak-anak berkebutuhan khusus seperti di Yayasan Karya Murni.
Akan tetapi, sosok yang berprofesi sebagai pengusaha ini mengatakan hal tersebut dilakukan dengan cakupan yang terbatas karena hanya mengandalkan biaya dari perusahaan miliknya.
“Saya ingin lebih banyak anak-anak berkebutuhan khusus yang bisa mendapat manfaat dari bantuan saya. Karena itulah, saya ingin menempuhnya dengan masuk lewat jalur politik. Saya saat ini menjadi caleg dari PDI Perjuangan untuk DPR RI, semoga jika saya duduk maka saya dapat ‘membawa negara’ untuk ikut serta membantu apakah dengan membuat undang-undang maupun kebijakan khusus bagi anak berkebutuhan khusus,” ujarnya didampingi beberapa politisi PDI Perjuangan lainnya yang juga caleg untuk DPRD Sumut Ramses Simbolon dan Elfin Yosef Sijabat bacaleg PDI Perjuangan untuk DPRD Kabupaten Deli Serdang.
Sementara itu, Ramses Simbolon mengatakan kehadiran mereka ke Patumbak juga dalam rangka berkenalan dengan masyarakat.
Hal ini sesuai instruksi dari Ketua Umum PDI Perjuangan agar seluruh kader turun berkenalan dengan masyarakat, dan mensosialisasikan partai serta calon presiden usungan mereka Ganjar Pranowo.
“Berkenalan dengan masyarakat menjadi perlu agar kita saling tau. Kami menyampaikan program-program PDI Perjuangan, program pak Jokowi yang yang selama ini sudah kita rasakan seperti PKH, PIP dan KIP. Harapannya agar bapak dan ibu bisa mengenal kami lebih jauh, dan kiranya berkenan bersama dengan kami di Pemilu 2024 agar program yang baik itu bisa diteruskan,” ungkapnya.
Hal yang sama disampaikan Elfin Yosef Sijabat. Ia memastikan bahwa kehadiran mereka bukan sebagai ajang berkampanye.
Sebab, masa kampanye akan diatur jadwalnya oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Kami datang bersilaturahmi, seperti yang disampaikan pak Ramses tadi agar kita saling mengenal. Kalau saling mengenal tentu kita akan bisa memilih dengan cerdas siapa yang berbuat bagi masyarakat,” pungkasnya.
Niat untuk berbuat bagi anak berkebutuhan khusus yang menjadi motivasi Paul Baja M Siahaan masuk ke politik ini ternyata menggugah hati warga. Salah seorang warga, Defi bahkan mengaku sangat kagum dengan ketulusan dari Paul Baja M Siahaan.
“Ada ketulusan yang terlihat dari niatnya. Tentulah kita mendoakan agar kiranya orang-orang seperti ini bisa duduk di DPR supaya anak-anak berkebutuhan khusus semakin banyak yang mendapat bantuan. Pak Paul tidak maju karena ingin mencari uang, tapi ingin membantu orang lain, itu luar biasa,” ungkapnya.