Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tantangan dan peluang dalam kehidupan selalu berjalan beriringan. Bahkan untuk melakukan hal yang baik pun tantangan pasti akan selalu ada, namun itu semua harus dihadapi dengan bijaksana.
Demikian salah satu poin pernyataan yang yang selalu disampaikan kader muda PDI Perjuangan, Paul Baja M Siahaan saat bertemu dengan masyarakat.
“Niat baik pun akan ada tantangannya juga. Namun, saya berfikir kalau niat kita sudah tulus maka memperjuangkan agar niat itu terwujud jauh lebih penting,” kata sosok yang juga menjadi Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo-Mahfud MD Sumatera Utara ini.
Politisi muda yang merupakan pengusaha ini mencontohkan, saat ini dirinya memiliki niat yang tulus untuk mengabdi kepada masyarakat. Setelah 30 tahun membangun usahanya pada bidang perkebunan kelapa sawit, kini menurutnya sudah tiba waktunya untuk mengabdi kepada masyarakat.
“Karena itulah saya masuk partai politik. Selama ini saya melakukan kegiatan-kegiatan sosial hanya lewat kegiatan pribadi dan perusahaan. Saya kira itu kurang sehingga perlu lingkup yang lebih luas, makanya saya masuk partai politik dan menjadi calon legislatif,” ujarnya.
Akan tetapi kata caleg DPR RI dari Dapil Sumut I ini, ketulusannya tersebut juga mendapat tantangan.
“Ada juga orang yang menghasut kelompok tertentu untuk tidak mendukung saya dengan alasan latar belakang suku, agama dan lainnya. Saya sih tertawa saja menanggapinya,” ungkapnya.
Hal yang sama menurutnya juga akan dialami oleh pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Meski memiliki rekam jejak sangat baik, namun tetap saja jalan mereka menuju kursi presiden dan wakil presiden 2024 tidak akan mudah. Bahkan sifat baik, ketulusan dan ketegasan mereka akan membuat kelompok tertentu merasa terancam.
"Keduanya ini adalah sosok yang tegas dalam hukum misalnya. Tentu akan ada juga orang jahat yang takut kalau mereka jadi pemimpin. Hal ini akan memunculkan upaya-upaya agak pak Ganjar-Mahfud tidak terpilih," ungkapnya.
Bagi TPD Ganjar-Mahfud Sumatera Utara hal ini akan menjadi tantangan. Pun demikian, Paul mengaku sangat optimis masyarakat Sumatera Utara akan menjadi pemilih yang cerdas.
"Saya sangat optimis warga Sumut akan memilih sosok yang memiliki rekam jejak yang jelas dan bersih seperti Ganjar-Mahfud. Mereka juga menggambarkan sosok yang sederhana dan tegas," pungkasnya.