Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Ditargetkan dampak ekonomi dari Kejuaraan Dunia F1H20 atau PowerBoat Danau Toba di Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, 2-3 Maret 2024, bisa tembus Rp 500 miliar.
Jumlah target itu lebih tinggi dari penyelengaraan tahun 2023, yakni sebesar Rp 300 miliar. Artinya ada peningkatan dampak ekonomi kepada masyarakat bernilai Rp 200 miliar.
Besaran target tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin, saat meninjau venue F1 Powerboat 2024 di Balige, Jumat (23/02/2024).
"Kalau tahun lalu sekitar Rp 300 miliar lebih dampaknya pada masyarakat, kali ini kita harap bisa lebih, sekitar Rp 500 miliar, pelaku UMKM juga diharapkan meningkatkan kualitas produk dan pelayanannya," kata Pj Gubsu Hassanudin.
Ia berharap dampak ekonomi itu merangsang pertumbuhan pelaku usaha UMKM di Kawasan Danau Toba, serta mendongkrak kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri ke Danau Toba.
Sebagaimana diketahui, F1 PowerBoat Danau Toba 2024 berbeda dengan tahun sebelumnya. Saat itu, Danau Toba menjadi seri penutup, namun Danau Toba kali ini menjadi tuan rumah seri pembuka.
Lebih lanjut Pj Gubsu Hassanudin memastikan persiapan F1 PowerBoat Danau Toba berjalan dengan baik. Koordinasi terus dibangun antara P
Pemprov, pemkab dan panitia nasional InJourney.
Sementara itu dukungan pengamanan datang dari Polda Sumut. Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi memastikan dukunyan pengamanan tersebut.
"Kita tentu memberikan dukungan penuh terutama terkait keamanan dan kenyamanan pengunjung seperti sebelumnya," kata Kapolda Agung Setya.
Kemudian Bupati Kabupaten Toba Poltak Sitorus mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan venue dan sarana penunjang. Begitu juga dengan area-area untuk parkir, UMKM dan lainnya
"Karena lokasinya sudah ada sebelumnya jadi tidak terlalu sulit mempersiapkannya, mudah-mudahan semua berjalan lancar," kata Poltak.