Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Mataram - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara
alumni Al-Azhar yang digelar di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Profesor Quraish Shihab menyatakan kehadiran Jokowi membuat bangga
alumni universitas yang berbasis di Kairo Mesir itu.
"Saya dapat memastikan bahwa bukan hanya kami alumni Al-Azhar di
Indonesia, tapi alumni Al-Azhar di seluruh dunia sangat bangga dengan
kehadiran Bapak," kata Quraish Shihab di tempat acara, Islamic Center,
Mataram, NTB, Kamis (19/10/2017).
Dia berbicara di mimbar acara penutupan Konferensi Internasional dan
Multaqa Nasional IV Alumni Al-Azhar Indonesia. Jokowi hadir di acara
ini. Quraish Shihab beberapa saat sebelumnya adalah Ketua Alumni Al-
Azhar Mesir Cabang Indonesia. Kini, lewat acara ini, jabatan itu
diserahkan kepada Tuanku Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi yang juga
gubernur NTB.
Quraish Shihab menyatakan kehadiran Jokowi sebagai kebanggaan alumni
Al-Azhar karena membaca tulisan di koran terbesar Mesir.
"Hari ini di koran terbesar di Mesir disampaikan bahwa Presiden
Indonesia akan menghadiri acara ini," ujar Quraish Shihab.
Al-Azhar merupakan universitas yang dibangun pada 970 di Mesir,
menjadi salah satu universitas tertua di dunia. Quraish Shihab
menjelaskan Al-Azhar mengedepankan toleransi dan memahami teks-teks
keagamaan tanpa melepaskan peran akal.
Dalam deklarasi pada Maret 2017 lalu, Al-Azhar berkomitmen tidak
membeda-bedakan kerja sama nasional dengan kategorisasi agama.
"Al-Azhar selalu mengimbau agar para alumninya selalu bekerja dengan
siapapun, selalu menghormati suatu pendapat walaupun Anda tidak setuju
pendapat itu," kata Quraish.
Deklarasi Al-Azhar juga menekankan perlunya kehati-hatian dalam
menyikapi berita dan aneka fatwa, bisa jadi fatwa lahir dari orang-
orang yang tidak punya kemampuan memberi fatwa. dtc