Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Penjualan motor di tahun pilkada diyakini akan mengalami kenaikan tipis. Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) memprediksi penjualan motor akan mencapai 5,9 juta sampai 6,1 juta.
"Kami belum berani satu angka tapi sekitar 5,9 juta sampai 6,1 juta. Mestinya tahun ini lebih baik karena harga komoditas sudah membaik. Kami lihat penjualan motor akan kembali naik tahun ini," ujar Ketua Umum AISI Johannes Loman di Jakarta.
Sebagai perbandingan di tahun 2017 lalu, pasar sepeda motor nasional turun sebesar 0,8% dengan total penjualan 5.886.102 unit dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang terjual 5.931.285 unit.
Honda saat ini menguasai pasar sebesar 74,5 persen dengan angka 4.385.888 unit. Saat penjualan motor nasional melemah, penjualan 2017 Honda malah lebih banyak 5.000 unit dibandingkan tahun 2016 yang mencapai 4.380.888 unit.
Loman menambahkan saat ini ada sekitar 80 juta motor berkeliaran di Indonesia. Itu artinya dengan jumlah penduduk mencapai sekitar 260 juta, maka rasio kepemilikan motor dengan jumlah penduduk mencapai 1:3. Meski cukup tinggi, Loman mengatakan angka itu masih kalah dengan negara tetangga seperti Taiwan, Thailand yang sudah mencapai 1:1.(dto)