Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Kediri. Arumi Baschin dan suaminya Emil Elistiano Dardak berkunjung ke Kota Kediri. Kedatangan mereka didapuk menjadi host dan bintang tamu dalam acara talkshow kalangan pemuda.
Bertempat di Gedung Olahraga Joyoboyo Kota Kediri, Minggu (22/4/2018), 1.000-an lebih kalangan muda Kediri hadir dalam acara tersebut. Arumi dengan piawai memandu acara yang bertajuk 'Bangkitkan Energi Millenialmu'.
Meski berasal dari kalangan selebriti, Arumi mengaku sempat gugup dan grogi, saat diminta menjadi host talkshow yang dihadiri sejumlah tokoh pemuda, kalangan pebisnis dan wirausaha muda Indonesia.
"Sudah lama saya nggak pernah jadi host, seringnya menyapa masyarakat di pedesaan, pasar dan pengajian, jadi grogi pegang mic dan host," ucap Arumi, Minggu (22/4/2018).
Sebagai kejutan saat Arumi usai menjadi host, Emil tiba-tiba muncul dan naik ke panggung dan memberikan seikat bunga kepada Arumi. Sontak kemesraan dan kemanjaan pasangan muda ini disambut teriak histeris dari penonton.
"Saya memberikan bunga ini merupakan sebuah tanda bahwa, di Indonesia dan Jawa Timur masih banyak sosok perwujudan Kartini masa kini yang berprestasi, istri saya salah satu contohnya," Ucap Emil.
Tak hanya penampilan Arumi Baschin dan Emil yang membuat histeris penonton, penyanyi Anji yang hadir juga sempat menghipnotis penonton dan undangan yang hadir dengan tembang 'Dia' dan 'Bidadari Tak Bersayap'.
Tak cukup di situ, Anji dan Emil sempat berduet menyanyikanlagu berjudul 'Dan Ternyata Cinta Bersama'. Sontak membuat penonton semakin histeris dan menangis melihat penampilan Bupati Trenggalek dan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak bersama Anji.
"Pak Emil, Anji aku sayang kalian," teriak salah seorang gadis sembari menangis di depan panggung.
Disinggung terkait kehadirannya dalam acara talkshow di Kediri merupakan salah satu caranya menggaet suara pemilih pemula. Emil menolak dan menganggapnya salah dan tidak benar.
Kehadirannya merupakan undangan dari para pemuda dan gerakan pemuda yang membuat terobosan dan inovasi terkait perkembangan pembangunan daerahnya. Dan Emil menganggap generasi muda di zaman milenial ini merupakan generasi yang sangat membutuhkan perhatian peran pemerintah untuk membangun Indonesia
"Nggak lah, ini bukan kampanye dan upaya menggaet suara. Pemuda tak bisa hanya disebut dan saya sebagai kepala daerah di Trenggalek merasa terpanggil untuk membantu dan mensupport pemuda dalam berinovasi membangun kotanya," imbuh Emil. (dtc)