Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Bandung. Kalapas Sulamiskin Tejo Harwanto angkat bicara soal ruang khusus bercinta atau 'bilik cinta' di Lapas Sukamiskin yang disebut-sebut dalam sidang Wahid Husen. Dia menyebut tak ada ruangan tersebut.
"Selama saya bertugas tidak ada ruangan yang dimaksud," ucap Tejo saat dikonfirmasi detikcom perihal 'bilik cinta' via pesan singkat, Rabu (5/11/2018).
Tejo sendiri menjabat sebagai Kalapas Sukamiskin setelah Wahid ditangkap saat KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT).
Tejo menegaskan seluruh ruangan yang ada di kapas khusus koruptor tersebut dipergunakan sebagaimana mestinya.
"Seluruh ruangan dipergunakan sesuai peruntukkannya. Tidak ada ruangan khusus tersebut," kata Tejo menegaskan.
Adanya bilik cinta tersebut terungkap dalam sidang perdana beragenda pembacaan dakwaan terhadap Wahid di ruang tindak pidana korupsi (tipikor) Pengadilan Negeri (PN) Bandung tadi pagi. Jaksa KPK dalam dakwaannya menyebut Wahid mengetahui adanya fasilitas yang diperoleh Fahmi selama Wahid menjabat. Salah satunya bilik cinta itu.
"Ruangan itu digunakan untuk melakukan hubungan badan suami-istri," ucap jaksa KPK Trimulyono Hendradi saat membacakan surat dakwaan.
Baca juga: Wawan Suap Kalapas Sukamiskin untuk 'Ngamar' di Hotel
Jaksa menyebut bilik cinta itu dipergunakan oleh Fahmi saat dikunjungi istrinya. Bahkan tak hanya digunakan Fahmi, ruangan itu ternyata disewakan kepada napi lain.
"Baik dipergunakan oleh Fahmi Dharmawansyah saat dikunjungi istrinya maupun disewakan kepada warga binaan lain," katanya.
"Tarif (menyewa) Rp 650 ribu," kata jaksa menambahkan. (dtc)