Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Labuhanbatu. Ketua Komisi C DPRD Labuhanbatu, Syahmat Nor Ritonga, mendesak pihak TBC Care Aisyiyah Labuhanbatu menyusun database Tuberkulosis (TBC) di daerah itu. Tujuannya, agar penanganannya dapat dioptimalkan.
"Silahkan susun dulu database tentang TB di Labuhanbatu," katanya saat menghadiri Rapat Koordinator TBC Care Aisyiyah Labuhanbatu bersama lintas sektor, Kamis (13/12/2018) di Panti Asuhan Putri Aisyiyah, Jalan WR Supratman Rantauprapat.
Menurutnya, dengan data tersebut akan dibangun sinergitas dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu dalam menekan angka penderita TB Paru. Karena, katanya, soal kesehatan di sana menjadi prioritas Pemkab Labuhanbatu.
Ia mengatakan, kemitraan antara TBC Care Aisyiyah Labuhanbatu dengan Pemkab Labuhanbatu akan melahirkan peraturan daerah (Perda) atau peraturan bupati (Perbup) terkait penanganan TB.
"Perlu diatur mengenai penyakit menular dengan Perda atau Perbup," ujarnya di hadapan Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Labuhanbatu, Anita Ridarni.
Untuk membentuk produk hukum itu, dia menyarankan mencari regulasi serupa di daerah lain yang telah menerapkannya untuk dapat diadopsi di Labuhanbatu. "Untuk itu perlu mencari produk serupa untuk dipelajari," paparnya.
Kordinator SR Community TB - HIV Care Aisyiyah Medan, Muhammad Irsan Armadi, mengatakan, kendala penanganan TB di lapangan termasuk soal pendanaan.