Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gizi buruk merupakan salah satu masalah kesehatan yang dialami oleh penduduk Indonesia, terutama di Sumut. Pola makan yang tidak tepat menjadi penyebab munculnya masalah ini.
Hal tersebut dikatakan Nenni Dwi Aprianti Lubis dari Departemen Ilmu Gizi, saat memberikan pendidikan gizi kepada masyarakat di Desa Lubuk Cemara Kecamatan Perbaungan, Serdangbedagai (Sergai), Jumat (25/1/2019), mengenai pentingnya keragaman konsumsi pangan untuk mencapai gizi seimbang, terutama bagi ibu hamil dan menyusui serta pada anak dalam masa pertumbuhan.
"Keragaman konsumsi pangan sangatlah penting karena tidak ada satu jenis pangan yang mengandung zat gizi secara lengkap baik kuantitas maupun kualitasnya," ujar Nenni.
Sementara Dra Merina Panggabean MMedSc dari Departemen Parasitologi memaparkan, gizi yang seimbang ini, berguna untuk menunjang kesehatan fisik dan kognitif, menurunkan risiko terhadap penyakit infeksi dan penyakit tidak menular serta berpengaruh sejak awal kehidupan hingga masa usia lanjut.
"Sayur seharusnya dicuci di air mengalir atau dengan memberikan sedikit garam pada air cuciannya dan dengan teliti membersihkan tanah yang menempel di pangkal daun. Telur cacing dapat menempel pada sayuran apalagi bila sayuran diberi pupuk organik dari kotoran, jelasnya.
Kegiatan penyuluhan ini, sebut Merina, merupakan bagian rangkaian kegiatan Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiwa SCORA (Standing Committee on Reproductive Heath including AIDS).
Oleh karena itu, tambahnya, disamping pendidikan gizi, masyarakat juga mendapatkan penyuluhan mengenai Penyakit Menular Seksual dan cara menghindarinya, yang disampaikan oleh dr Tetty Aman Nasution MMed Sc dan dr Sri Amelia MKes dari Departemen Mikrobiologi dan dr Ariyati Yosi MKed (D&V) SpKK dari Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin serta kegiatan sirkumsisi dan pengobatan umum yang dilayani oleh para dokter dari berbagai Departemen di Fakultas Kedokteran USU.
Dalam acara tersebut, Kepala Desa Lubuk Cemara, Nanang Wahyudi; Kepala Sekolah SD Negeri 105361, Hj Mardiah; serta Kepala UPT Puskesmas Perbaungan, drg Cut Putri Elna Minarbach mewakili masyarakat menyambut baik kegiatan ini dan mengharapkan agar kegiatan serupa dapat berlanjut secara berkesinambungan dan bersinergi dengan program kegiatan Puskesmas, agar taraf kesehatan masyarakat di Desa Lubuk Cemara semakin meningkat dan potensi desa dapat lebih dikembangkan.