Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Nintendo bakal memindahkan sebagian produksi Switch ke Vietnam dari Cina. Tujuannya adalah untuk mendiversifikasi lokasi produksi konsol game andalan mereka itu.
Perpindahan ini membuat Nintendo bergabung dengan sejumlah perusahaan lain yang memindahkan fasilitas produksinya ke luar Cina untuk menghindari bea impor tinggi ke Amerika Serikat.
Bea impor tinggi itu adalah salah satu dampak dari perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina yang tak kunjung usai, demikian dikutip dari Reuters, Selasa (9/7/2019).
Nintendo sendiri saat ini meng-outsource produksi Switch ke perusahaan pihak ketiga yang berlokasi di Cina. Nantinya, produksi tersebut akan dialihkan sebagian ke Vietnam, tepatnya pada musim panas 2019 ini.
Tujuannya jelas, mendiversikasi risiko dan bersiap menghadapi bea masuk tinggi yang ditetapkan oleh AS untuk produk yang diimpor dari Cina. Setelah Nintendo, ada juga sejumlah perusahaan lain yang berencana memindahkan produksinya dari Cina, antara lain adalah Sharp dan Ricoh.
Sebelum Nintendo, ada juga Apple yang sudah meminta para penyuplai komponen perangkatnya untuk memperhitungkan biaya yang harus ditanggung jika 15% - 30% kapasitas produksinya dipindah dari Cina ke Asia Tenggara.(dtn)