Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Sebanyak 40 calon pimpinan (Capim) KPK dinyatakan lolos tes psikologi. KPK siap membantu melalukan penelusuran rekam jejak para capim itu.
"Di tahap berikutnya, sesuai dengan permintaan panitia seleksi ketika pertama kali datang ke KPK. Maka nanti KPK akan membantu melakukan penelusuran rekam jejak terhadap para calon pimpinan KPK tersebut," kata Kabiro Humas Febri Diansyah di gedung KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019).
Febri juga mempersilakan masyarakat yang ingin memberikan informasi, keterangan, bukti-bukti atau bahkan pengaduan soal rekam jejak para capim KPK. Menurut Febri, masyarakat bisa memberikan informasi dengan cara menghubungi 198.
"Nanti kami akan memfasilitasi melalui mekanisme pengaduan masyarakat dan juga masyarakat bisa menghubungi 198 ya," ucapnya.
Febri mengatakan cara ini dilakukan sebagai bentuk dukungan KPK kepada Pansel Capim KPK. Sehingga nantinya Pansel bisa memilih pimpinan KPK yang benar-benar memiliki intergritas yang kuat dan tidak cacat moral sebagaimana sudah diatur dalam Undang-undang.
"Ini dalam konteks agar nanti kita bisa memberikan support terhadap panitia seleksi agar menyaring calon-calon dengan lebih ketat dan dipilih benar-benar calon yang bisa memimpin KPK dengan segala persyaratan yang diatur oleh undang-undang, terutama dari aspek integritas dan tidak memiliki cacat moral atau sejenisnya sebagaimana diatur di Pasal 29 Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002," kata Febri.
Berikut ini 40 kandidat yang dinyatakan lolos tes psikologi (urutan berdasarkan abjad):
1. Agus Santoso - Mantan PPATK
2. Aidir Amin Daud - Pensiunan PNS
3. Alexander Marwata - Komisioner KPK
4. Antam Novambar - Anggota Polri
5. Bambang Sri Herwanto - Anggota Polri
6. Cahyo RE Wibowo - Karyawan BUMN
7. Chandra Sulistio Reksoprodjo - Pegawai KPK
8. Dede Frahan Aulawi - Komisoner Kompolnas
9. Dedi Haryadi - Tim Stranas Pencegahan Korupsi KPK
10. Dharma Pongrekung -Anggota Polri
11. Eddy Hary Susanto - Auditor
12. Eko Yulianto - Auditor
13. Firli Bahuri - Anggota Polri
14. Fontian Munzil - Dosen
15. Franky Ariyadi - Pegawai Bank
16. Giri Suprapdiono - Pegawai KPK
17. I Nyoman Wara - Auditor BPK
18. Jimmy Muhamad Rifai Gani - Penasihat Menteri Desa
19. Johanis Tanak - Jaksa
20. Joko Musdianto - PNS BPKP Perwakilan Lampung
21. Juansih - Anggota Polri
22. Laode Muhammad Syarif - Komisioner KPK
23. Lili Pintauli Siregar - Advokat
24. Luthfi Jayadi Kurniawan - Dosen
25. Jasman Pandjaitan - Pensiunan Jaksa
26. Marthen Napang - Dosen
27. Nawawi Pomolango - Hakim
28. Nelson Ambarita - PNS BPK
29. Neneng Euis Fatimah - Dosen
30. Nurul Ghufron - Dosen
31. Roby Arya - PNS Seskab
32- Sigit Danang Joyo - PNS Kemenkeu
33. Sri Handayani - Anggota Polri
34. Sugeng Purnomo - Jaksa
35. Sujanarko - Pegawai KPK
36. Supardi - Jaksa
37. Suparman Marzuki - Dosen
38. Torkis Parlaungan Siregar - Advokat
39. Wawan Saeful Anwar - Auditor
40. Zaki Sierrad - Dosen. dtc