Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Pengacara kondang Hotman Paris mengaku tidak pernah mem-posting video porno dan kehilangan ponselnya saat berada di Bali. Farhat Abbas sebagai pelapor menyarankan Hotman agar memberi keterangan itu ke penyidik bukan ke media.
"Kicaukan itu ke penyidik, jangan ke medsos karena ini sudah ranah hukum," kata Farhat Abbas kepada detikcom, Senin (5/8/2019).
Farhat mengatakan apapun yang menjadi keterangan Hotman selama ini sepatutnya diberikan ke penyidik. Polisi disebutnya mempunyai alat yang bisa melacak riwayat akun Instagram milik Hotman Paris itu sehingga mampu membuktikan apakah keterangan Hotman itu betul atau tidak.
Mengenai ucapan Hotman yang menyebut ponselnya hilang di Bali dan sudah membuat laporan polisi di sana, Farhat menyebut hal itu harus dibuktikan. Hotman dikatakannya bisa saja menghilangkan barang bukti dan membuat laporan palsu saat berada di Bali.
"Kalau (Hotman membuat) laporan (hp nya) hilang belum tentu dia lepas karena dia pemilik akun, kurang hati-hati. Tapi kalau misalnya (hp) tidak hilang itu merupakan tindak pidana baru, menghilangkan barang bukti dan membuat laporan palsu," ungkap Farhat.
"Tapi dari pada ngaku (hp) hilang mending ngaku khilaf atau minta maaf atau minta ampun kira-kira begitu," sambungnya.
Diketahui, Farhat melaporkan Hotman ke Polda Metro Jaya atas dugaan penyebaran foto/video porno yang diposting pada 28 Juli 2019. Sedangkan pada tanggal tersebut, Hotman menyebut dirinya melaporkan kehilangan ponselnya ke Polsek Kuta Utara, Bali.
Hotman menyebut pada Sabtu (27/7) malam, ia berada di kelab malam Mexicola, Bali. Pada saat itu, ponselnya hilang dan ia melaporkan kehilanhan itu ke polisi dengan nomor laporan bernomor LPC/2899/VII/2019/Bali/Res.Badung/Sek.dtc