Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kini akhirnya memiliki Polikilinik yang dikhususkan bagi pasien gagal jantung. Layanan ini sendiri dilangsungkan di Instalasi Pusat Jantung Terpadu (PJT) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik.
Direktur Utama RSUP Haji Adam Malik dr Bambang Prabowo MKes menyampaikan, polikilinik khusus gagal jantung ini merupakan yang pertama di Sumut dan sekaligus yang ke-27 di Indonesia. Layanan ini, sebut dia, diinisiasi oleh Instalasi dan SMF rumah sakit, yang kemudian difasilitasi oleh manajemen.
Lebih lanjut Bambang menjelaskan, di rumah sakit milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ini, sekitar 80% dari seluruh pasien jantung yang dirawat merupakan pasien gagal jantung. Gagal jantung terang dia, merupakan stage akhir dari semua penyakit jantung, yang mana gagal jantung tidak bisa disembuhkan.
"Namun ini bukan akhir dari segalanya, karena penyakit ini bisa dikendalikan. Hal inilah yang menjadi target hadirnya pelayanan baru ini. Pasien gagal jantung tidak lagi berulang kali dirawat, sehingga angka hospitalisasi (akan) semakin berkurang dan pasien bisa memperpanjang usia hidup," ungkapnya di sela-sela peresmian Poliklinik gagal jantung ini, Senin (20/1/2020).
Untuk itu, lanjut dia, pada bidang layanannya, polikilinik ini nantinya tidak hanya memiliki layanan kardiolog saja. Akan bakal dilakukan secara komprehensif, karena juga terdapat ahli gizi, maupun ahli kejiwaan seperti psikolog ataupun psikiater.
"Jadi yang sudah didiagnosa, manfaatkanlah semaksimal mungkin fasilitas yang kami sediakan ini. Andaikata pelayanan sedikit lama, kami minta mohon bersabar, karena jumlah pasien jantung kami cukup banyak," pungkasnya didampingi Direktur Umum dan Operasional, dr Mardianto SpPD KEMD, Direktur SDM dan Pendidikan dan Dr dr Fajrinur Syarani MKed (Paru) SpP(K).
Sementara itu, Direktur Medik dan Keperawatan, dr Zainal Safri SpPD (K) SpJP (K) menambahkan, bahwa pihak rumah sakit akan terus berusaha memberikan pelayanan yang paripurna, sehingga setiap pasien bisa merasa nyaman ketika berobat.
"Hadirnya poli ini adalah sebuah terobosan sebagai rumah dakit tipe A," ujarnya didampingi Ketua SMF Kardiologi, Prof Dr Harris Hasan SpPD SpJP(K) dan Kepala Instalasi PJT, dr Nizam Zikri Akbar SpJP (K).
Ia menuturkan, Polikilinik khusus gagal jantung ini nantinya akan beroperasi setiap hari Selasa dan Kamis. Selain itu, setiap pasien yang dirawat akan banyak diberikan edukasi, agar pasien dapat merawat dirinya sendiri dengan tepat.
"Sehingga pasien bisa hidup aktif dengan perawatan yang komprehensif dan terhindar dari perburukan kondisi jantung tersebut," tandasnya.