Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Per hari ini ada 620 spesimen yang diperiksa oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait virus Corona (Covid-19). Lantas, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memeriksa satu spesimen?
"Pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction) butuh 24 jam, kalau pemeriksaan Genome Sequencing butuh waktu 3 hari," kata juru bicara pemerintah dalam penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Minggu (8/3/2020).
Sementara, untuk pasien suspect Corona, membutuhkan waktu hingga 1 minggu hingga hasilnya keluar. Yuri mengatakan, pasien suspect Corona akan menjalani pemeriksaan beberapa kali.
"Ini menjadi penting untuk kita sampaikan yang suspect ini, karena pemeriksaan yang kita jadikan acuan adalah ternyata dengan masih ada tanda-tanda klinis, artinya itu masih sakit, masih batuk, masih demam meski tidak terlalu tinggi. Maka kita tidak boleh mengatakan itu negatif meskipun pemeriksaan negatif. Kita harus melakukan serial pemeriksaan negatif berkali-kali. Pada umumnya, kita akan melaksanakan seminggu, 7 kali pemeriksaan. Mudah-mudahan kedelapannnya negatif," ungkap Yuri.
Pemeriksaan berulang kali itu dilakukan lantaran pada beberapa kasus, pasien baru dinyatakan positif setelah diperiksa 6-8 kali. Karena itu, kata Yuri, 23 pasien suspect Corona masih akan diobservasi lebih lanjut.
"Tapi banyak RS di luar, bahwa pemeriksaan keenam, ketujuh, kedelapan kadang-kadang menjadi positif. Oleh karena itu kita tidak boleh menganggap negatif dan boleh dipulangkan karena di samping gejala klinis masih ada. Oleh karena itu 23 masih ditahan di RS untuk observasi lebih lanjut," tuturnya.
Kemudian, jika pasien suspect dinyatakan negatif, maka akan dilakukan self isolated atau isolasi sendiri. Yuri menjelaskan, pada tahap self isolated itu pasien akan diawasi oleh Dinas Kesehatan. Hal ini juga berlaku untuk pasien dalam pengawasan (PDP).
"Beberapa kasus yang kemudian PDP negatif dan sudah boleh pulang, maka langkah berikutnya kita akan melakukan self isolated. Pasien ini selama kita rawat kita didik untuk setelah boleh pulang nanti agar selama 14 hari di rumah menggunakan masker, mengurangi kontak dekat dengan keluarganya, dan kemudian diharapkan sementara tidak usah ke mana-mana dulu," papar Yuri.
"Kemudian ada akan dipantau oleh dinas kesehatan setempat, oleh puskesmas setempat kondisi kesehatannya setiap hari sampai dengan hari ke 14. Kalau semuanya baik maka sudah seluruhnya kita nyatakan tidak bermasalah, bisa bersosialisasi seperti biasa," sambung dia.(dtc)