Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tak berkesempatan memiliki masker, bukan berarti harus cemas terserang virus corona (covid-19). Cuci tangan ternyata lebih efektif.
Masker tidak bisa membunuh virus, seperti virus corona yang mewabah saat ini. Masker hanya bisa melindungi seseorang agar tidak terpapar corona.
Sebaliknya dengan cuci tangan, bisa membunuh virus corona. Namun cuci tangan harus pakai sabun dan paling lama 20 detik dibilas dengan air bersih mengalir.
Itu dijelaskan Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, Aris Yudhariansyah, dalam konfrensi pers, di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Kamis (02/04/2020) sore.
Lebih lanjut kepada wartawan, Aris yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan itu menjelaskan, jika tidak sempat cuci tangan karena tidak ada air, maka bisa menggunakan hand sanitizer.
Namun herannya prilaku masyarakat saat ini, bisa panik karena sulitnya ditemuka hand sanitizer. "Kalau ada air, cuci tanganlah, tak perlu cuci tangan lalu pakai hand sanitizer, itu mubajir," katanya.
Dan jika sudah tak memakai masker, siapapun pemakainya diharapkan merobek atau mengoyak masker tersebut dan membuang ke tempat sampah.
Masker bekas selain karena berisiko mengandung virus, juga untuk menghindari didaur ulang oleh-oknum yang tak bertanggung jawab.
Sebelumya secara terpisah, dr Handoyo, salah seorang tim medis di Gugus Tugas Covid-19 Sumut, mengingatkan agar jangan menyentuh mulut, bibir atau wajah saat sedang dan sehabis.menggunakan masker.
Itu dimaksudkan agar virus yang diduga menempel pada bagian depan masker itu. Karena itu pula, masker saat dipakai, jangan dipegang.
"Jika posisinya miring, memperbaikinya cukup dengan menarik talinya," ujar Handoyo saat mem-briefing para tenaga medis yang bertugas RSU Martha Friska Multatuli Medan, Kamis (02/04/2020), dimana rumah sakit itu resmi beroperasi sebagai rujukan covid-19.
Disebutkannya juga, pemakaian masker yang tepat (masker yang umumnya dijual di apotik), adalah yang sisi warna putih ke menutupi mulut dan jangan sebaliknya.
Pemakaiannya, ujar Handoyo lagi,jangan terbalik. Yang bagian hijau cerah adalah yang ke luar karena itu yang bisa menghalau virus tidak masuk ke mulut atau hidung. Sedangkan sisi putih tidak bisa menghalau masker.
Selain masker yang biasa ditemui di apotek, masker yang juga dianjurkan digunakan adalah jenis N95. Jenis ini umumnya digunakan tenaga medis. Sedangkan masker dari kain, kurang direkomendasikan jika tujuannya untuk menghalau virus.