Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Padang Sidimpuan. Wali Kota Padang Sidimpuan, Irsan Efendi Nasution didamping Tim Gugus Tugas Penanganan, Pencegahan Covid-19 Kota Padang Sidimpuan melakukan konferensi pers merilis update data terkait kasus corona, Kamis (2/4/2020), pukul 23.00 WIB. Data hingga pukul 20.00 WIB, jumlah pelaku perjalanan yang berhasil dijaring 1.292 orang. Hasilnya, 11 orang dinyatakan ODP (orang dalam pemantauan), 63 orang yang sudah selesai observasi dan 1 orang berstatus PDP (Pasien dalam Pemantauan).
Disebutkan, riwayat PDP yang sudah diisolasi sejak Kamis sore tersebut sebelumnya merupakan pelaku perjalanan dengan nomor urut 459, pada 31 Maret 2020. Dari hasil observasi statusnya ditingkatkan menjadi ODP. Pada 2 April sesuai dengan hasil diagnose dokter statusnya ditetapkan menjadi PDP dan kini sudah berada di ruang isolasi RSUD kota Padang Sidimpuan .
“Tim kita di sana akan berupaya dan berikhtiar untuk melakukan perawatan dan layanan yang terbaik. Mohon doa kita semua agar pelaku perjalanan 459 ini mudah-mudahan kembali pulih, sehingga dapat kembali berkumpul dengan keluarga,” kata Wali Kota.
Irsan Efendi Nasution mengklaim ruang isolasi RSUD Kota Padang Sidimpuan telah siap, baik dari segi pelayanan maupun fasilitas. Hal ini disampaikannya menanggapai berita yang menyebutkan RSUD Padang Sidimpuan menolak merawat 1 PDP dari RSUD Madina karena ruang isolasi belum siap.
"Tim kita sudah pada posisi siap bekerja sesuai keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia yang menetapkan RSUD Kota Padang Sidimpuan sebagai rumah sakit rujukan kasus corona," ujarnya.
Wali Kota mengimbau segenap warga bahwa satu-satunya informasi yang resmi terkait virus covid-19 adalah informasi yang dikeluarkan Gugus Tugas. Jikapun ada informasi di sosial media atau di luar apa yang disampaikan oleh pemerintah itu merupakan informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Dan untuk warga Kota Padang Sidimpuan agar tidak menyampaikan informasi yang belum valid yang belum terkonfirmasi untuk menjaga suasana senantiasa kondusif.
"Dan sebaiknya warga mengikuti seluruh imbauan dan ketetapan yang dibuat pemerintah, mulai dari sosial distancing, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) , tidak berkumpul-kumpul, lebih banyak berdiam diri di rumah," katanya.