Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Bisa dikatakan, semua lapisan masyarakat ikut terdampak karena wabah virus corona. Salah satunya kalangan pengusaha di Indonesia. Banyak di antara mereka yang merugi dan terpaksa "merumahkan" karyawannya. Tetapi hal sebaliknya justru dilakukan pengusaha sekaligus owner Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo, Puspo Wardoyo. Di tengah krisis ekonomi sekarang ini, Puspo malah semakin rajin bersedekah. Tidak semata-mata berkaitan dengan ajaran agama Islam yang dianutnya, tapi juga bagian dari strategi bisnis dengan pendekatan humanis.
"Sudah pasti pendapatan kami menurun drastis. Karena tak boleh ada pesta dan keramaian. Tapi sampai saat ini tak ada karyawan yang saya PHK kan. Malah saya akan mempercepat pembayaran THR kepada karyawan. Supaya mereka bertahan dan ekonomi Indonesia tidak semakin goyah," kata Puspo.
Ditambahkannya, untuk menutupi kerugian mereka dalam beberapa bulan terakhir ini, ia harus mengeluarkan uang dari kantong pribadinya. Semua itu ia lakukan untuk menunjukkan kepada pemerintah agar tidak perlu takut mengambil sikap lockdown. Caranya dengan melibatkan pengusaha dan orang-orang kaya.
Pemerintah, sambung Puspo, berhak "memaksa" orang-orang kaya itu supaya membantu masyarakat yang sedang susah. Memang, sambungnya, sekarang ini pengusaha atau orang kaya ada yang bergerak sendiri-sendiri membantu masyarakat. Kalau dihimpun pemerintah, mungkin akan lebih efektif.
"Terus terang, jika kebijakannya seperti ini, wabah ini akan berkepanjangan. Mungkin pengusaha hanya bisa tahan 1-2 bulan ke depan. Makanya, pengusaha kalau mau kondisinya cepat stabil, harus ikut bantu pemerintah. Mari berbagi. Jangan hanya mau untung saja. Ini kan masalah kita semua, masalah kemanusiaan," tegas Puspo.
BACA JUGA: Owner Wong Solo, Puspo Wardoyo: Banyak Orang Kaya, Indonesia Sangat Mampu Jika Lockdown Diberlakukan
Puspo berkali-kali menegaskan, pil pahit lockdown ini tidak akan menakutkan, karena banyak sekali orang kaya di Indonesia, yang kalau sedikit saja mau berbagi, masalah ekonomi sudah selesai. Dikatakannya mereka sendiri mau bersedia memberikan 100-300 paket nasi/per outlet/per hari, jika lockdown nantinya diberlakukan.
Melengkapi informasi, Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo saat ini ikut membantu menyediakan makanan bagi para TKW yang saat ini sedang diisolasi di sejumlah tempat isolasi di Medan dan Deli Serdang.