Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Masih belum diketahui seperti apa hasil pemeriksaan swab dari 48 tenaga kesehatan warga Tapanuli Utara yang sebelumnya dinyatakan positif corona berdasarkan rapid test. Sejauh ini swab 48 warga Taput itu masih dalam proses pemeriksaan di Laboratorium PCR (Polymerase Chain Reaction) Rumah Sakit Universitas Sumatra Utara (RS USU).
Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatra Utara, dr Whiko Irwan D SpB, dalam paparannya terkait update terkini perkembangan covid-19 di Sumut, Senin (11/05/2020) sore.
"Sudah kita konfirmasi ke bagian laboratoroium bahwa 48 spesimen swab PCR tenaga medis di Tapanuli Utara sampai saat ini masih dalam proses pengerjaan. Memang terkadang dalam pengerjaan didapatkan adanya kendala adanya kekosongan dari reagensia karena ada beberapa reagensia yang harus dipenuhi dalam pemeriksaan PCR," sebut Whiko.
Proses pemeriksaan itu tergolong lama. Sebab specimen swab sudah dikirim sejak Kamis 30 April 2020. Padahal diketahui bahwa laboratorium PCR RS USU sudah bisa mengeluarkan hasil pemeriksaan paling lama 2 hari.
Sementara kepastian soal hasil swab PCR ke-48 tenaga kesehatan itu, sangat penting untuk menentukan langkah tindak lanjut perawatan. Saat ini, 48 tenaga kesehatan itu diiolasi di RSUD Tarutung.
Sebelumnya, specimen swab dari 48 tenaga kesehatan itu diperiksakan karena mereka memiliki riwayat kontak dengan pasien inisial TS. Adapun TS warga Sipoholon Taput itu, dinyatakan positif covid-19 PCR dari Litbangkes Jakarta, namun dinyatakan negatif oleh Laboratorium PCR RS USU.