Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, menjelaskan kembali pernyataannya soal rencana isolasi Kepulauan Nias. Ia mengatakan telah dilakukan koordinasi.
"Nanti yang kita arahkan penumpangnya yang kita isolasi," ujar Edy Rahmayadi menjawab wartawan saat peninjauan tindakan yustisi di Lapangan Merdeka Medan, Selasa (15/09/2020).
"Kita lakukan, dia (penumpang) harus membawa surat swab. Jadi pesawat tidak bisa kita tahan, tetap. Tetapi tuntutannya dia harus membawa keterangan dari dasar swab," jelas Edy.
Kemudian Edy Rahmayadi mengatakan tetap akan dilakukan isolasi di Nias. "Inilah sudah kami hasil koordinasi, rapat koordinasi dengan Forkopimda. Sehingga di Nias nanti ada posko terpadu yabg akan menangani, mencegah penyebaran covid-19," kata Edy.
Lebih lanjut Edy mengatakan baik bandara maupun pelabuhan di Nias tetap berjalan. Tetapi yang boleh menggunakannya adalah para tenaga kesehatan, petugas keamanan.
"Yang tidak, kami akan berlakukan untuk swab. Tapi tetap dilakukan isolasi. Jadi kalau anda sekarang berangkat ke Nias, anda berlaku, diperlakukan seperti itu," tegas Edy.
Terakhir, Edy Rahmayadi, yang pada kesempatan itu didampingi Kapolda Irjen Pol Martuani Sormin dan Pangdam I/BB, Mayjen TNI Irwansyah, mengatakan akan menyiapkan kebutuhan logistik bagi orang-orang yang diisolasi.
Sebelumnya, Gubernur Edy Rahmayadi meminta ijin kepada Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, Senin (14/08/2020), untuk mengisolasi Kepulauan Nias dalam upaya memutus mata rantai penularan covid-19.