Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua Fraksi PDIP DPRD Medan, Robi Barus, buka suara terkait namanya yang dikaitkan dalam peristiwa dugaan money politic di Kecamatan Medan Barat. Ia menegaskan kalender tahun 2021 bergambar Bobby Nasution-Aulia Rachman sudah selesai dibagikannya pada November 2020.
"Kalender itu bulan 11 sudah dibagikan, gak tau kalau sekarang baru dibagikan ke masyarakat. Itu kalender 2021," ujar Robi, Selasa (8/12/2020).
Sedangkan pemberian beras, Robi berdalih itu adalah bantuan dirinya kepada masyarakat yang terkena dampak sosial penyebaran virus corona atau Covid-19. "Beras itu peduli covid-19, bukan karena Pilkada. Lebaran kita bagi, ini kan menyambut natal/tahun baru dibagi juga. Kalau penilaian mereka miring, itu hak mereka, kami gak ada money politik, kami anti money politik," tegas anggota dewan yang duduk di Komisi I itu.
BACA JUGA: Tim Kampanye Bobby-Aulia Bantah Lakukan Money Politic di Medan Barat
Seperti diberitakan, memasuki masa Minggu tenang jelang Pilkada 9 Desember 2020, aksi dugaan money politic kembali terjadi. Kali ini diduga melibatkan pasangan calon 02, Bobby Aulia-Rachman Aulia.
Kejadian itu ditemui langsung oleh sejumlah warga di kawasan Jalan Karya Setuju Gang Bilal, Kel Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, Senin (7/12/2020).
Selamet Riyadi salah satu warga yang menemukan indikasi dugaan money politic itu menerangkan jika dirinya bersama rekan yang lain saat itu tengah memantau lokasi TPS yang akan dijadikan sebagai tempat pemilihannya.
Namun, saat berad di lokasi dirinya melihat dua orang ibu tengah menenteng beras berkuran 5 kilogram. Awalnya mereka tak curiga. Namun saat melihat ada kalender bergambar Paslon 02, mereka langsung menemui dan bertanya kepada ibu tersebut.
"Nah kami mulai curiga bagi beras kok ada gambar paslon ini kan masa Minggu tenang tidak boleh lagi ada kampanye. Selanjutnya kami tanya lokasi rumah yang bagi beras dan kami tanyakan langsung tujuannya," sebut Slamet didampingi temannya Fauzi yang juga berada di lokasi.
Saat itu bilang Slamet, pria pembagi beras yang diketahui bernama Sukatno awalnya mengaku beras dibagikan dalan agenda reses anggota DPRD Medan, Robi Barus.
"Dia mengaku beras itu dibagi dalam agenda reses. Padahal jadwal reses masih lama bukan sekarang. Itu juga menambah kecurigaan kami," terangnya, dan mengaku telah merekam percakapan tersebut dalam video bergambar.
Atas temuan itu, Slamet dan rekan lainnya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Panwascam Medan Barat yang tak jauh dari lokasi.