Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Hanya 40% saja masyarakat Sumatera Utara yang patuh menjalankan protokol kesehatan. Sedangkan sisanya 60% sama sekali kurang peduli dan tidak menerapkan protokol kesehatan. Jumlah 60% itulah yang sangat rentan terpapar Covid-19.
Hal itu dikatakan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, saat rapat pembentukan kampung tangguh mandiri, di Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Kamis (10/02/2021).
Padahal, kata Edy Rahmayadi, sangat dianjurkan untuk menerapkan protokol kesehatan melalui 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Karena itu, Edy Rahmayadi mengimbau seluruh masyarakat Sumut disiplin menerapkan protokol kesehatan. Karena saat ini, terjadi pertambahan kasus positif terpapar covid-19 yang signifikan di Sumut. "Sehingga ini harus segera kita putus bersama, kalau nggak makin repot kita nanti," sebutnya.
Ia kembali menyerukan keseriusan bersama semua pihak memutus mata rantai penularan covid-19 di Sumut. "Lakukan seolah-olah kita berperang ini. Kalau dilakukan itu, selesai ini covid. Jangan sibuk kita mencari popularitas, jangan. Kita mau berkesinambungan, ikuti program-program itu, mengarah semua ke situ," tambah Edy.
Secara terpisah, Kadis Komunikasi dan Informatika Sumut, Irman Oemar, yang juga Koordinator Informasi Satgas Covid-19 Sumut, meminta masyarakat tidak berpergian dan tetap disiplin protokol kesehatan di masa liibur panjang Tahun Baru Imlek 2572.
Jika masyarakat bepergian di masa libur panjang itu, menurut Irman sangat berpotensi meningkatkan penyebaran dan jumlah kasus covid-19.
"Saat ini kita sedang mengalami lonjakan kasus positif covid-19 yang signifikan, kemudian kita juga akan melewati libur panjang Tahun Baru Imlek. Kita meminta masyarakat agar tidak bepergian sehingga penyebaran covid-19 bisa kita kendalikan," kata Irman.
Apalagi, katanya, saat ini Sumut mengalami lonjakan kasus covid-19, per 10 Februari 2021 terjadi pertambahan 224 kasus konfirmasi positif. Karena itu, masyarakat diimbau tetap di rumah selama libur panjang dan disiplin menerapkan protokol kesehatan 5 M.