Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pemerintah menganggarkan anggaran untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di 2021 mencapai Rp 699,43 triliun. Hingga 17 Maret 2021 realisasi PEN 2021 sudah mencapai Rp 76,59 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, realisasi anggaran PEN 2021 itu sudah mencapai 10,9% dari alokasi yang sudah ditetapkan tahun ini.
"Dominasinya di bidang kesehatan dan perlindungan sosial, serta dukungan kepada UMKM," tuturnya dalam konferensi pers APBN KITA, Selasa (23/3/2021).
Dari realisasi dana PEN 2021 tersebut alokasi untuk sektor kesehatan realisasinya sudah mencapai Rp 12,4 triliun, perlindungan sosial Rp 25,97 triliun, program prioritas Rp 1,44 triliun, dukungan UMKM dan korporasi Rp 29,63 triliun dan insentif dunia usaha Rp 7,15 triliun.
"Ini memang tujuannya pemulihan ekonomi nasional yang bisa didukung oleh APBN langsung melalui belanja masyarakat. Sehingga bisa mendukung konsumsi rumah tangga terutama kelompok terbawah yaitu 40% terendah," terangnya.
Melalui PEN belanja perlindungan sosial secara tunai di dorong, termasuk PKH, insentif kartu Prakerja, bansos tunai, sembako serta BLT desa. Diharapkan dampaknya bisa menguatkan konsumsi rumah tangga.(dtf)