Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. India jadi negara terbaru yang menemukan varian virus Corona COVID-19 dengan mutasi signifikan. Peneliti setempat menyebut varian ini memiliki dua mutasi yang jadi perhatian sehingga disebut juga varian mutan ganda.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) India menyebut varian memiliki mutasi E484Q and L452R. Ada kekhawatiran bahwa varian ini bisa menghindari antibodi yang sudah terbentuk sebelumnya dan memiliki peningkatan kemampuan penularan.
"Mutasi ganda ini bisa memberi virus kemampuan menghindari kekebalan tubuh dan peningkatan infektivitas. Mutasi sudah ditemukan pada sekitar 15-20 persen sampel dan tidak sama seperti VOC (variant of concern -red) lain yang sudah dilaporkan," tulis Kemenkes India dalam pernyataan yang dikutip pada Kamis (25/3/2021).
Investigasi saat ini sedang berlangsung untuk mencari bukti penguat dampak mutasi yang dimiliki varian.
Pemerintah membantah kenaikan kasus COVID-19 yang saat ini terjadi di India terjadi karena kemunculan varian ini. Otoritas setempat menyebut masih belum ada cukup bukti kuat yang mengaitkan keduanya.
"Varian ini belum terdeteksi dalam jumlah yang cukup untuk bisa ditarik hubungan sebab-akibat menjelaskan peningkatan kasus di beberapa daerah," kata Kemenkes India.
Para ahli menjelaskan bahwa virus secara alami akan selalu bermutasi bila diberi kesempatan. Cara mencegahnya yaitu dengan mengendalikan penularan dan menekan kasus.
Kehadiran berbagai varian COVID-19 perlu dihadapi dengan meningkatkan disiplin protokol kesehatan.(dth)