Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Sebagai negara dengan tingkat vaksinasi COVID-19 tertinggi di dunia, Seychelles diharap dapat lebih baik mengendalikan situasi pandemi. Namun, belakangan Seychelles melaporkan tetap terjadi kenaikan kasus COVID-19.
Kementerian Kesehatan Seychelles menyebut kasus aktif dalam sepekan terakhir meningkat sampai dua kali lipat menjadi 2.486. Dari jumlah tersebut sekitar 37 persen di antaranya terjadi pada orang yang sudah mendapat dua dosis vaksin COVID-19.
Seychelles yang hanya memiliki populasi di bawah 100.000 penduduk diketahui sudah memberikan vaksin Corona pada sekitar 60 persen warga. Sebanyak 38.000 orang diberi vaksin Sinopharm dan sisanya vaksin AstraZeneca.
"Tingkat transmisi tetap tinggi dan ini mengkhawatirkan," ungkap kementerian seperti dikutip dari The Wall Street Journal, Jumat (14/5/2021).
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih mengevaluasi fenomena ini. Tidak bisa disebut terjadi kegagalan vaksin tanpa memperhitungkan faktor lain, seperti kehadiran varian dan tingkat keparahan orang yang terinfeksi.
"Kebanyakan kasus yang terjadi bersifat ringan," kata direktur program imunisasi WHO Dr Kate O'Brien.
Program vaksinasi COVID-19 memang disebut oleh sebagian ahli bukan alasan untuk melonggarkan protokol kesehatan. Alasannya masih ada kemungkinan orang yang sudah divaksinasi bisa tetap terinfeksi atau membawa virus tanpa gejala dan menularkannya ke orang lain.(dth)