Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Indonesia telah mendapatkan jaminan vaksin dari Sinopharm dan Cansino untuk 12,5 juta orang yang mengikuti program vaksinasi gotong royong. Secara total ada 20 juta dosis vaksin yang akan diperoleh.
Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Erick Thohir mengatakan Indonesia telah mendapatkan komitmen dari Sinopharm untuk memperoleh 15 juta dosis vaksin untuk 7,5 juta orang.
"Alhamdulillah untuk Sinopharm sendiri kita sudah dapat komitmen dari perusahaan Sinopharm yaitu untuk 15 juta dosis atau 7,5 juta orang dari mulai bulan ini sampai nanti bulan Desember," kata Erick dalam acara Sosialisasi Sentra Vaksinasi Gotong-royong Kadin Indonesia melalui saluran YouTube Kadin, Rabu (19/5/2021).
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN menjelaskan akan mendorong akses vaksin dari Cansino sebanyak 5 juta dosis. Berbeda dari vaksin lainnya yang sampai 2 dosis, vaksin Cansino cukup disuntikkan satu kali.
"Insyaallah juga kita akan push juga pengadaan vaksin Cansino yang jumlahnya 5 juta tetapi ini 1 suntikan. Jadi memang nilainya 5 juta," sebut Erick.
Dengan demikian, kuota vaksin dari kedua perusahaan tersebut cukup untuk memvaksinasi sebanyak 12,5 juta orang dalam program vaksinasi gotong royong.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani pada kesempatan itu menyebut sudah ada 10 juta orang yang didaftarkan program vaksinasi gotong royong.
"Yang melakukan registrasi atau pendaftaran di Kadin melalui link Kadin, kita lakukan tidak ada yang manual semua secara automatic itu sudah di 22.736 perusahaan dan sudah menyentuh 10 juta orang," tambahnya.(dtf)