Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Wali Kota Medan Bobby Nasution membantah bahwa RSUD dr Pirngadi telah meng-covid kan pasien balita.
Seperti diketahui beredar sebuah video berdurasi 1 menit 59 detik yang memperlihatkan adanya protes keluarga bayi diduga ‘dicovidkan’ oleh pihak rumah sakit viral. Setelah ditelusuri ternyata kejadian dalam tersebut terjadi di RSUD dr Pirngadi Medan.
Menurut Bobby yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di sana telah sesuai dengan prosedur penanganan pasien. "Kita semua untuk mengetes covid ada tahapannya, kalau dinyatakan reaktif pada saat kita anti bodi ini tahapannya kita antigen, mungkin masih reaktif kita Swab PCR karena tidak mungkin langsung (PCR)kan tergantung pada biaya, nah ini kemarin yang dilakukan swab antibodi, reaktif dilakukan swab antigen, negatif," katanya menjawab wartawan, Kamis (10/6/2021).
Secara spesifik dia belum mendapatkan informasi yang lengkap mengenai kasus tersebut. Selain itu, menantu Presiden Jokowi itu juga belum berbicara dengan keluarga korban.
Teranyar dia mendapati informasi bahwa bayi tersebut telah meninggal dunia. "Saya dapat informasi itu sudah sakit dari Stella Maris di bawa ke Pirngadi, ketika dibawa dari stella maris infus tidak berfungsi, diganti, ada bahasa medisnya nomor jarum, nomor 3, nomor 4 karena untuk bayi karena usianya belum genap satu bulan. Jadi diganti dicari, cuma gak ada," katanya.
Saat dibawa pulang oleh keluargan karena tidak jadi operasi, bayi tersebut diakuinya masih dalam keadaan hidup. "Meninggal tidak di Pirngadi, ketika keluar belum meninggal, di Pirngadi tidak ada mengeluarkan surat kematian, nanti akan saya cek lagi di lapangan," bebernya.