Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Sejumlah rumah sakit hampir penuh akibat kasus Corona melonjak. Ketua Dewan Pertimbangan PB IDI Prof Dr dr Zubairi Djoerban mengingatkan soal mitigasi krisis stok oksigen.
Peringatan itu disampaikan oleh Prof Zubairi Djoerban melalui akun Twitternya @ProfesorZubairi, Selasa (22/6/2021). Cuitan tersebut mengomentari peringatannya pada bulan Mei soal stok oksigen. Dalam cuitan lawasnya, dia sempat mendorong pemerintah untuk menyiapkan stok oksigen untuk keperluan darurat.
Oleh karena itu, dia mengungkit beberapa bulan lalu Indonesia memiliki waktu untuk memitigasi krisis oksigen. Dia menyebut oksigen merupakan kunci dalam merawat beberapa pasien Corona. Dia mencontohkan kondisi krisis oksigen seperti di Yogyakarta.
"Beberapa bulan silam sebenarnya kita punya cukup waktu memitigasi krisis oksigen--seperti yang terjadi di Yogyakarta saat ini. Apalagi oksigen adalah kunci dalam merawat beberapa pasien Covid-19," tulis Prof Zubairi.
Dia berharap daerah lain kini memiliki mitigasi stok oksigen. Menurutnya hal ini wajib.
"Saya harap, daerah lain punya mitigasi stok oksigen ini mulai sekarang. Wajib," lanjutnya.
RS di Jateng Kekurangan Stok Oksigen
Sebelumnya, Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) sudah menerima keluhan dari beberapa rumah sakit yang kekurangan stok oksigen. Bahkan wilayah Jawa Tengah melaporkan stok oksigen di rumah sakit-rumah sakit mulai menipis.
"Jadi ini mengenai oksigen ini kita pernah juga pada tahun lalu di Desember pertengahan sampai Januari di mana satu provinsi mengeluh hebat, yaitu di Nusa Tenggara Timur, bahwa oksigen sama sekali tidak ada sehingga terjadi kekisruhan di lapangan. Mungkin saat ini kami juga sudah mendapatkan laporan adanya kekurangan ini juga di Jawa Tengah," kata Sekjen Persi, Lia G Partakusuma dalam jumpa pers virtual, Minggu (20/6/2021).(dtc)