Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra dan Komisaris Garuda Indonesia Peter Gontha positif COVID-19. Irfan bersama direksi jajaran Direksi Garuda sempat rapat dengan Komisi VI DPR.
Rapat itu digelar secara langsung di Ruang Rapat Komisi VI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin (21/6). Wakil Ketua Komisi VI, Martin Manurung memastikan mereka belum terpapar COVID-19 saat rapat tersebut.
"Waktu rapat di DPR, sebelumnya mereka sudah tes dan hasilnya negatif. Karena negatif, maka bisa datang ke DPR untuk menghadiri rapat," kata Martin, kepada wartawan, Minggu (27/6/2021).
Martin mengatakan Irfan positif usai rapat di DPR. Sedangkan Peter Gontha, menurutnya tidak ikur rapat di DPR saat itu.
"Mereka positif setelah rapat di DPR. Kalau Pak Peter Gontha tidak ikut rapat di DPR," ujarnya.
Meski begitu, demi keamanan Martin mengatakan Komisi VI akan menggelar rapat secara virtual mulai pekan depan sampai waktu yang akan ditentukan.
"Seminggu ke depan kita rencana rapat secara virtual dulu, sambil kita lihat perkembangan terkait COVID-19," tuturnya.
Hal yang sama diungkapkan Ketua Komisi VI Faisol Riza. Dia mengatakan Komisi VI akan lockdown dan rapat digelar virtual.
"Kami lockdown seminggu dan rapat dilakukan virtual," ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra positif COVID-19. Saat dihubungi detikcom, Irfan menjelaskan saat ini dirinya bersama keluarga sedang isolasi mandiri (isoma).
"Isoma...sekeluarga," ujar Irfan kepada detikcom, Sabtu (26/6/2021).
Menurut Irfan kondisinya dan keluarga tetap dalam keadaan aman meski positif COVID-19, karena sebelumnya sudah vaksinasi. Tak lupa dia mohon doa agar perlahan bisa pulih.
"Insya Allah aman, udah vaksin, mohon doanya ya," terang Irfan
Tak hanya Irfan, Komisaris Garuda Indonesia Peter Gontha juga positif COVID-19. Lewat akun Instagram @petergontha, dia menjelaskan menjalani isolasi mandiri. (dtc)