Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Deli Serdang. Setelah menembak mati Aiptu Josmer Samsuardi Manurung (44), anggota Ditresnarkoba Polda Sumut, Yones Siondihon Naibaho berusaha menghilangkan jejak.Dia pun meminta tolong kepada tetangga sekitar lokasi kejadian untuk membuang jasad korban.
"Aku sempat mendengar sekali letusan senjata api. Tak berapa lama, ia (Yones Siondihon Naibaho) datang ke rumah. Di situ, dirinya menyatakan jika telah menembak mati korban. Kemudian meminta tolong untuk membuang mayatnya, aku menolak," ungkap Supriadi (36) warga sekitar lokasi kejadian kepada medanbisnisdaily.com, Kamis (19/8/2021).
Supriadi mengaku, pelaku saat mendatangi rumahnya dan meminta tolong untuk membuang mayat korban sambil membawa pistol.
"Aku melihat pelaku membawa senjata api jadinya takut. Lalu langsung masuk ke dalam rumah dan mengunci pintu. Tetapi, tetap saja ia meminta tolong mengetuk-ngetuk jendela," akunya.
Ketika ditanya keseharian Yones Siondihon Naibaho, Supriadi mengatakan pelaku bekerja mengurus peternakan bebek milik korban.
"Bapak polisi itu punya ternak bebek, pelaku yang mengurusnya. Yones ini jarang sekali berbicara, hanya sesekali aja datang ke rumah. Kalau korban orangnya baik dan ramah," urai Supriadi.
Disinggung apa yang melatarbelakangi pelaku menembak mati korban, Supriadi menjawab tidak mengetahui hal tersebut.
"Saya tidak tahu karena apa. Tapi dengar-dengar pelaku sering dimarahi oleh korban. Tadi, Yones sempat bilang jika ia menyesal telah menembak mati pamanya," pungkasnya.
Untuk diketahui, Anggota Ditresnarkoba Polda Sumut, Aiptu Josmer Samsuardi Manurung (44) tewas ditembak di Kabupaten Deliserdang, Selasa (19/8/2021) malam.
Warga Gang Melati Jalan Kebun Sayur, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa ini merenggang nyawa di ladang miliknya Jalan Sultan Serdang, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa.