Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemerintah Kota (Pemko) Medan masih belum mampu mencapai target vaksinasi COVID-19 sebanyak 16.000 orang setiap harinya. Hal ini disebabkan terbatasnya ketersediaan vaksin yang ada.
"Kami menargetkan vaksinasi COVID-19 setiap harinya sebanyak 16 ribu. Namun jumlah vaksin kita yang tersedia hanya sekitar 20 ribu saja. Jadi kalau kita suntikan semua, dalam waktu sehari saja sudah habis."jelas Bobby Nasution saat berbicara di salah satu stasiun televisi nasional, Kamis (19/8/2021).
Bobby juga mengatakan, untuk vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 22,36% dari target. Sementara vaksinasi untuk dosis kedua baru mencapai 15% sampai dengan 16%. Masih rendahnya realisasi vaksinasi COVID-19 ini disebabkan oleh minimnya vaksin yang dibutuhkan, akibat selama penerapan PPKM banyak vaksin yang di fokuskan ke daerah Jawa. Padahal Pemko Medan telah menargetkan setiap harinya dapat melakukan vaksinasi hingga mencapai 16.000 orang. "Ini dari fasilitas kesehatan Pemko Medan saja, belum lagi dari TNI dan Polri yang juga melakukan vaksinasi massal," jelasnya.
Penanganan COVID-19 di Kota Medan, tuturnya, telah mengikuti arahan dari Presiden Joko Widodo, yang menekankan pada empat hal, yakni pembatasan kegiatan masyarakat, melakukan testing dan tracing, mengoptimalkan lokasi isolasi terpusat, dan mengoptimalkan vaksinasi COVID-19.
"Pemko Medan terus berusaha melaksanakan sebaik-baiknya empat hal tersebut. Untuk lokasi isolasi terpusat, saat ini sudah ada 2 lokasi yang beroperasi, yakni Ex Hotel Soechi dan Gedung P4TK. Kemudian menurut rencana besok akan bertambah satu lagi yakni dengan beroperasinya satu kapal terapung yang berfungsi sebagai tempat isolasi terpusat," ujarnya.