Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Airbus memberikan prediksi dunia penerbangan sipil. Pabrikan itu mengatakan bahwa pemulihan hingga ke tingkat sebelum pandemi akan terjadi pada akhir 2023.
Tak hanya itu, dalam siaran resminya Jumat (14/10/2022), pertumbuhan itu juga akan membutuhkan dua juta orang tambahan di sektor layanan. Airbus memprediksi pasar layanan dukungan penerbangan komersil akan pulih ke tingkat sebelum pandemi pada tahun 2023.
Nilainya juga diprediksi meningkat menjadi dua kali lipat dalam 20 tahun ke depan, dari USD 95 miliar menjadi di atas USD 230 miliar pada tahun 2041. Dampaknya, pekerja layanan aviasi yang memastikan pesawat-pesawat terbang setiap hari diprediksikan akan bertambah dua juta orang.
"Setiap hari, jutaan pekerja di bidang pelayanan yang merupakan pahlawan di balik layar, menjaga armada pesawat global kami untuk tetap terbang. Jumlah pilot, awak kabin, dan spesialis pemeliharaan saja diprediksi akan bertambah dua juta lagi pada tahun 2041", ujar Philippe Mhun, Airbus EVP Programmes and Services.
"Percepatan digitalisasi layanan perbaikan dan operasional, serta armada pesawat generasi terbaru yang jumlahnya semakin banyak akan mengakibatkan kebutuhan besar untuk keahlian dan pekerjaan baru, memanfaatkan alat-alat dan cara bekerja yang baru untuk terus memajukan efisiensi sektor ini dan mengurangi emisi dan konsumsi bahan bakar," imbuh dia.
Tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 3,7%, akan meningkatkan nilai pasar layanan dukungan penerbangan hingga dua kali lipat dalam dua dekade mendatang.
Kenaikan ini juga akan disertai dengan permintaan terbesar untuk tenaga kerja terampil, yakni 585.000 pilot baru, 640.000 teknisi baru dan 875.000 awak kabin baru.(dtt)