Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Bandung - Polisi menyita puluhan unit sepeda motor dari sebuah bengkel di kawasan Ujungberung, Bandung. Bengkel tersebut merupakan tempat komplotan begal menyimpan hasil kejahatannya.
Usai menangkap lima pelaku yang membegal pelajar dan menganiayanya dengan botol bir, polisi langsung melakukan pengembangan. Hasil penyelidikan mengarah ke sebuah bengkel yang terletak di Jalan Cinangka, Ujungberung, Bandung.
"Setelah dikembangkan hasil tim melakukan penyelidikan dan penyidikan ternyata di tempat tinggal pelaku ditemukan ada 7 sepeda motor yang tidak lengkap surat-suratnya. Diduga hasil kejahatan," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (31/8/2018).
Irman bersama Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Yoris Maulana sempat mendatangi bengkel tersebut. Di tempat itu, terlihat banyak motor yang telah dibongkar maupun dimodifikasi.
Menurut Irman, motor-motor tersebut tak memiliki surat-surat serta nomor rangka dan mesin yang berbeda.
"Tentu kita menduga (hasil rampasan) karena dari sisi kepemilikan tidak jelas, kemudian noka (nomor ranhka) dan nosin (nomor mesin) udah rusak. Kemudian hal-hal lain yang kepentingan penyidikan akan dikembangkan," kata dia.
Di bengkel tersebut, polisi menyita total 20 kendaraan roda dua. Saat ini baru 7 yang dibawa ke Mapolrestabes Bandung.
"Di bengkel ada 13 lagi akan kita ambil. Kurang lebih 20 (motor) jadinya," kata Irman.
Sebelumnya, polisi membekuk lima dari enam komplotan begal. Kelimanya yakni Lucky Firdaus, Canda Ginanjar alias Gareng, Dandi alias Ompong, Jefry alias Kokoh dan Berry Firmansyah. Sementara satu pelaku lain Upil masih buron.
Keenamnya diketahui membegal seorang pelajar berinisial IS (14) di Jalan Antapani Lama, Kelurahan Cicaheum, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung. Aksi sadis itu dilakukan komplotan begal pada Rabu (22/8) lalu pukul 01.30 WIB.
Aksi kejahatan jalanan tersebut berawal saat korban berjalan kaki menuju ke rumah temannya. Tiba-tiba, datang segerombolan pelaku menggunakan 3 sepeda motor mendekati korban.
Saat mendekati korban, salah satu dari mereka turun dari motor dan membekap korban. Tak sampai di situ, dengan sadis, pelaku memukul korban menggunakan botol minuman keras bir.
"Korban mendapat luka di kepalanya akibat dipukul pakai botol. Mereka merampas dua unit HP (handphone) milik korban," kata Irman. dtc