Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - DPW PAN Kalimantan Selatan menyatakan dukungan untuk pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, beda sikap dengan DPP PAN yang mengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Koalisi Jokowi mengaku terhormat dengan dukungan tersebut.
"Terima kasih atas dukungannya. Tentu suatu kehormatan besar bagi koalisi Jokowi-Kiai Ma'ruf," kata Wasekjen PKB Daniel Johan saat dikonfirmasi, Senin (10/12/2018).
Menurut Daniel, DPW PAN Kalsel termasuk berani karena menyatakan dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf. PAN Kalsel disebutnya beda dari pengurus daerah lain.
"Itu bentuk aspirasi yang sebenarnya tersebar di berbagai daerah. Bedanya DPW PAN Kalsel memiliki keberanian untuk menyampaikan terbuka," jelas Daniel.
Karena beda sikap, DPP PAN akan menindak Ketua DPW PAN Kalsel Muhidin yang berani mendeklarasikan dukungan bagi Jokowi-Ma'ruf. Daniel sangat menghormati keberanian PAN Kalsel.
"Dan kami sangat menghargai keberanian tersebut, apalagi kalau sampai dikenakan sanksi. Itu wujud totalitas dukungan yang ada. Masalah sanksi sepenuhnya urusan internal PAN," tutur Wakil Ketua Komisi IV DPR itu.
Soal ancaman sanksi dari DPP, Ketua DPW PAN Kalsel Muhidin mengaku siap. Ia pun mengatakan 200 kader PAN di Kalsel siap ikut apabila dirinya dipecat dari partai.
"Kalau kader aku, di Kalsel yang sudah terdata lebih dari 200 ribu orang. Mereka bersumpah ikut aku, mereka bilang 'demi Allah ikut aku'. Kalau aku diberhentikan, Insyaallah dia ikut berhenti juga," ungkap Muhidin saat dikonfirmasi detikcom, Senin (10/12). dtc