Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Serdang Bedagai. Guna mencegah penyebaran virus corona, di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatra Utara, PT Regal Springs (PT Aquafarm Nusantara), perusahaan pengolahan ikan filet di Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Pantai Cermin, Kamis (30/7/2020), melakukan rapid test bagi karyawannya sebanyak 2.200 orang. Turut hadir menyaksikan rapid test massal tersebut Bupati Sergai, Soekirman; Kadis Kesehatan, dr Bulan Simanungkalit; Kadis Nakerkopum, Nasrul Aziz Siregar; Camat Pantai Cermin, Aminuddin; HRD PT Regal Springs, David Tampubolon.
Dalam laporannya, David Tampubolon menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Bupati Sergai beserta jajaran yang telah hadir dalam rangka supervisi pelaksanaan rapid test ini. Ia menjelaskan, perusahaan menyediakan alat rapid test, sementara Dinas Kesehatan membantu personel tenaga kesehatan dalam pelaksanaannya.
"Kami sampaikan bahwa selama masa pandemi Covid-19, pihak perusahaan dalam operasionalnya terus melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat, mulai dari pemeriksaan suhu tubuh, mewajibkan karyawaan mencuci tangan, memakai masker serta menjaga sosial distance di lokasi tempat karyawan bertugas. Kemudian setiap pengunjung yang akan memasuki lokasi perusahaan diwajibkan mengisi data formulir bebas dari Covid-19," ujarnya.
David menerangkan, sebelumnya, 2 minggu lalu telah melakukan rapid test massal bagi seluruh karyawan. Hasilnya, dari sekian yang reaktif, dilanjutkan dengan pemeriksaan swab dan ditemukan 4 orang positif, 2 orang diisolasi di RS Pirngadi dan dilanjutkan dengan isolasi mandiri di rumah, dan 2 orang isolasi di RS GL Tobing Tanjung Morawa .
Atas rekomendasi Kadis Kesehatan, hari ini dilaksanakan peneriksaan rapid test terhadap 2.200 karyawan dan warga. "Kami berharap dari pelaksanaan rapid test ini dapat menjadi masukan dan tindak lanjut untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di area perusahaan tempat karyawan bekerja," ujarnya.
Bupati Soekirman selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sergai mengapresiasi rapit test yang dilakukan perusahaan secara mandiri. Ia mengatakan, rapid test ini dilakukan mengantisipasi agar tidak timbul klaster baru penyebaran virus Covid-19 di lingkungan perkantoran maupun perusahaan.
Kadis Kesehatan Sergai, dr Bulan Simanungkalit, menjelaskan, dari 2.200 orang yang rapid test, hasilnya 121 karyawan reaktif dan langsung dilakukan swab test. Selanjutnya pihak perusahaan meminta kepada karyawan yanga reaktif tersebut untuk melakukan isolasi mandiri di rumah dengan tetap dibayarkan gaji secara penuh, sehingga karyawan dapat menjalankan karantina dengan tenang.
Terpisah, Ketua Korwil Serikat Buruh Pekerja Karya (SBPK) Serdang Bedagai, Lambok Simbolon saat dihubungi menyampaikan, melihat jumlah yang reaktif angkanya cukup besar, lebih dari 5% dari yang dilakukan rapid test, sudah selayaknya melakukan isolasi mandiri yang difasilitasi perusahaan.
"Ya, kita mesti sabar menunggu hasil dari swab. Bila itu nanti angkanya masih cukup besar, maka kemungkinan perusahan pengolahan ikan ini harus berhenti sementara untuk dilakukan penyucian hama atau virus Covid secara total, agar tidak menjadi tempat bersarangnya penyebaran Covid 19 di Sergai," ujar Lambok.