Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tebing Tinggi. Pabrik pengolahan kayu milik PT Ligaindo Kayu Lestari (LKL) di Jalan Lintas Sumatera Dusun III Desa Paya Pasir Kecamatan Tebing Syahbandar Kabupaten Serdang Bedagai terbakar, api diduga akibat korsleting listrik, Sabtu (15/8/2020).
Keterangan yang berhasil diperoleh melalui pekerja PT LKL, Yusuf (45), menyebutkan, sekitar pukul 09:30 WIB seluruh pekerja tengah bekerja diruangan tempat pengering kayu.
"Tiba-tiba dari atas bangunan timbul percikan api, dan dengan cepat api menyambar ke dinding bangunan dan menyebabkan tumpukkan kayu yang tengah disandarkan di dinding bangunan terbakar dan seluruh karyawan panik," kata Yusuf.
Merasa panik melihat kondisi api yang semakin membesar, seluruh karyawan bergotong royong berusaha memadamkan api dengan alat seadanya namun amat disayangkan, api yang semakin membesar itu pun terus merembet ke seluruh bangunan yang dipenuhi kayu.
"Setelah lebih kurang 45 menit api berkobar, akhirnya 8 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serdang Bedagai tiba dilokasi kejadian," jelas Yusuf.
Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi AKP Wirhan Arif saat dikonfirmasi wartawan terkait kejadian tersebut mengatakan, penyebab terbakarnya PT LKL (pabrik triplek) ini diduga karena korsleting arus listrik.
"Kebakaran terjadi saat seluruh pekerja sedang bekerja diruangan pengering kayu, mulai dari awal terbakar seluruh pekerja sudah mengetahui kejadiannnya," kata AKP Wirhan Arif.
Menurut Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi, kejadian kebakaran ini tidak memakan korban jiwa, hanya saja kerugian yang ditimbulkan akibat terbakarnya pabrik triplek ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, karena hampir 60 persen bangunan pabrik ludes terbakar serta ada ribuan lembar triplek siap jual yang dilalap si jago merah.