Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tebing Tinggi. Di masa pandemi covid-19, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Tebingtinggi melayani masyarakat dengan tetap menjaga physical distancing melalui Grazin (Gratis Antar Jeput Izin), pelaku usaha cukup memberikan nomor WhatsAp (WA) dan beritahukan dimana lokasi usahanya maka petugas perizinan akan langsung menjemput berkasnya untuk diproses hingga selesai.
"Layanan Grazin atau gratis antar jeput izin ini sesuai dengan arahan Walikota Tebingtinggi agar tetap memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat meski dalam situasi pandemi covid-19 dengan mengikuti aturan protokol kesehatan".
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tebing Tinggi, H Surya Darma Panjaitan kepada wartawan, Jumat (28/8/2020), terkait kunjungan Tim Evaluator Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) ke kantor DPM-PTSP di Jalan Gunung Leuser kota setempat.
Kadis DPM-PTSP mengaku sangat bersyukur karena gagasan-gagasan dan program pelayanan publik itu mendapat dukungan dan bantuan dari pihak pengusaha seperti Kadin (Kamar Dagang dan Industri) dan Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) serta RS Sri Pamela sebagai mitra kerja yang siap melakukan pendampingan kepada pelaku usaha yang mengalami kendala kesehatan.
Dijelaskan Surya Darma bahwa pelayanan yang sama juga diberikan kepada pelaku usaha yang memiliki keahlian tertentu sepeti potong rambut dan teknisi rajut yang ada di panti sosial Panti Bala Dewa.
"Petugas kami langsung jemput bola ke lapangan dan semuanya free (gratis), langsung kita berikan izinnya, semua jalur-jalur birokrasi kami pangkas, karena fasilitas perizinan memungkinkan untuk melakukan hal itu," jelasnya.
Kami melakukan kegiatan pelayanan publik hanya dua saja yakni komitmen dan integritas, itu yang paling penting, karena seberapa banyak regulasi kalau komitmen tidak ada maka akan sia-sia saja, tandasnya.
Sedangkan terkait progres Mall Pelayanan Publik (MPP) yang terpangkas refocusing anggaran (dampak pandemi covid-19) rencananya akan eksekusi pada bulan Pebruari 2021 mendatang.
Sementara itu, Evaluator Kemenpan RB, Taufik Hidayanto Setiawan menyampaikan bahwa kunjungannya ke kota Tebingtinggi untuk menggali informasi sejauh mana pelayanan yang diberikan kepada masyarakat terkait layanan publik dibidang perizinan.
"Inti dari kegiatan ini adalah, kami ingin menggali informasi dari masyarakat dan pelaku usaha seperti Kadin dan Apindo dengan melakukan survey atas pelayanan yang dilakukan DPM-PTSP kota Tebingtinggi," terangnya.
Taufik juga mengapresiasi layanan Grazin yang dipaparkan Kadis DPM-PTSP karena ditengah kondisi pandemi Covid-19, layanan Grazin tetap bisa eksis melayani para pelaku usaha berkaitan perizinan. Dia berharap agar inovasi ini bisa dioptimalkan dan lebih ditingkatkan lagi pelayanannya, bahkan bisa diikutsertakan dalam perlombaan inovasi yang digagas Kemenpan-RB," imbuhnya.