Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni merupakan momen untuk merefleksikan diri, sudah berapa besar perjuangan kita untuk Bangsa Indonesia. Sejarah mencatat Pancasila lahir tak luput dari sebuah perdebatan panjang, namun pemikiran nasionalisme para pendahulu kita berhasil menghasilkan pedoman ideologi negara dalam sebuah kehidupan masyarakat yang beragam.
Hal ini diungkapkan politikus muda PDI Perjuangan Kota Tebingtinggi Sandy, Senin (31/5/2021) dalam refleksi Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2021.
"Perjuangan Bung Karno dalam menyatukan konsep gotong royong bisa dijadikan intisari dari nilai-nilai pancasila yang memiliki karakter dalam kehidupan sosial berbangsa. Pesan Bung Karno dalam pidato 1 Juni 1945 tentang Pancasila, Kita mendirikan negara, semua buat semua, satu buat semua, semua buat satu," kata Sandy dalam keterangan tertulisnya.
Menurutnya, Hari Lahir Pancasila harus menjadi momen bagi para pemuda Indonesia untuk merefleksikan diri, sudah seberapa besar perjuangan kita untuk tanah air.
"Di zaman sekarang ini banyak pemuda yang sudah mulai lupa arti dari sebuah Pancasila. Lupa akan nilai-nilai yang terkandung didalamnya, untuk diterapkan dalam kehidupan bernegara," ungkapnya.
Sandy menuturkan, Hari Lahir Pancasila bukan hanya sebuah perayaan formalitas belaka, yang kebanyakan dilakukan dengan ucapan kiriman gambar.
Pancasila lahir dari pemikiran-pemikiran para pahlawan serta penuh pertimbangan dalam perumusannya. Pancasila lahir atas dasar keadilan, kesetaraan, kemakmuran yang berlaku untuk warga Negara Indonesia.
"Oleh karena itu, marilah kita para pemuda Indonesia untuk berpegang teguh kembali pada nilai-nilai yang terkandung pada Pancasila serta menerapkan dalam kehidupan sehari-hari," imbuhnya.
Lebih lanjut, Sandy berharap Hari Lahir Pancasila dapat dijadikan sebuah momentum bangkitnya kembali semangat gotong royong di tengah pandemi Covid-19.
"Semoga dengan semangat Pancasila dan gotong royong, bangsa Indonesia khususnya Kota Tebingtinggi akan segera keluar dari pandemi Covid-19 yang saat ini kita hadapi," pungkasnya.