Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sergai. Ratusan petani di Desa Blok Sepuluh, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), mengeluh karena rusaknya bendungan irigasi yang selama ini digunakan petani untuk mengairi sawah mereka. Bahkan sudah tiga bulan bendungan irigasi rusak dan tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah kabupaten.
Akibat rusaknya bendungan ini, para petani terpaksa mengeluarkan biaya ekstra untuk menyewa mesin pompa agar sawah mereka bisa tetap dialiri air. "Kurang lebih sudah tiga bulan rusak ini. Dampaknya banyak, pertama pengairan ke sawah jelas terhambat ini dan para petani merasa dirugikan. Karena dua bulan yang lalu, para petani menyewa mesin untuk mengalirkan air ke sawah," ujar Roni seorang petani, Senin (14/3/2022).
Lanjut Roni, rusaknya bendungan irigasi disebabkan karena banjir yang terjadi di aliran Sungai Hitam di Kecamatan Dolok Masihul beberapa bulan yang lalu. "Rusaknya atau jebolnya bendungan ini, kemungkinan debit air yang sangat besar dan bangunan yang kurang kokoh jadi hancur begini, kemarin sempat banjir besar," ujar Roni.
Pantauan wartawan, sebagian dinding bendungan yang jebol, serta pintu klep yang menjadi kontrol air, lepas dan tidak berfungsi lagi. Sehingga aliran air yang biasa diarahkan ke parit yang mengarah ke sawah-sawah milik petani, tidak berfungsi lagi.
"Selama ini bendungan irigasi ini digunakan oleh puluhan petani di Desa Blok Sepuluh untuk mengairi tujuh hingga delapan hektar sawah. Sehingga sejak tiga bulan, bendungan ini jebol, para petani dalam dua bulan belakangan ini, terpaksa menyedot air dari aliran sungai hitam," ujar Roni.
Dengan menyewa mesin pompa air, Roni mengatakan agar sawah para petani tetap bisa tetap digenangi air dan sawah para petani tidak mengalami kekeringan. "Melalui kelompok tani sempat juga disampaikan ke pihak terkait, cuma ini masih menunggu juga belum ada info lanjutan dari pihak tersebut kapan diperbaiki," ujar Roni.
"Harapan kami petani, pihak terkait segera lah meninjau tanggul ini, agar segera di perbaiki. Agar petani tidak susah mendapatkan air kedepannya," tandasnya.