Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sergai. Truk Fuso BK 9921 OS yang sarat bermuatan barang karena ban truk terperosok, Kamis (3/11/2022). Akibatnya, Pemprov Sumut melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi menjadwalkan penutupan kembali jembatan Sei Ular Titi Besi yang menghubungkan Kabupaten Deli Serdang dengan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Kamis (3/11/2022).
Hal ini lantaran akan dilakukan perbaikan jembatan yang memang kondisinya sudah rusak parah. Meski belum lama ditutup akibat ada perbaikan namun karena rusak kembali lagi, perbaikan pun akan kembali dilakukan.
Mengenai penutupan jembatan sudah disampaikan kepada Pemkab Deli Serdang dan Pemkab Sergai termasuk pihak kepolisian.
Pantauan wartawan meski dari surat yang disampaikan oleh Pemprov Sumut kepada pemerintah daerah penutupan jembatan dimulai 3 November namun pada pagi hari lalulintas kendaraan masih terlihat diatas jembatan.
Saat ini terlihat ada truk Fuso yang terperosok bannya di jembatan dan dengan posisi miring ke samping. Hal ini karena bagian roda belakangnya sudah masuk sebagian ke lubang jembatan. Disebut warga truk fuso itu sudah lebih dari 24 jam dengan kondisi seperti itu.
Di sekitar lokasi banyak terlihat warga berkerumun khususnya warga Desa Pulau Tagor Kecamatan Serba Jadi, Serdang Bedagai. Ketika ada kendaraan roda empat yang ingin melintas mereka pun langsung mengambil posisi untuk membantu sopir untuk mengarahkan agar bisa lewat. Hal ini mengingat hanya tinggal sekitar 2 meter lagi lebar jembatan yang bisa dilalui dan hanya bisa dilalui sepeda motor dan pikap mini.
Syafii warga di lokasi menuturkan warga tidak pernah memaksa kendaraan yang melintas untuk membayar jasa mereka. Disebut ketika diberi imbalan uang mereka mengucapkan terimakasih namun ketika tidak diberi tidak ada masalah. Disebut agar tidak terjadi kecelakaan wargalah yang membuat lampu penerangan jalan dari atas besi jembatan.
"Kami baru tahu kalau ini mau ditutup. Kalau memang mau diperbaiki ya baguslah namun kalau perbaikannya hanya yang rusak ini saja ya percuma sajalah. Belum lama inikan dilakukan perbaikan juga namun sama saja rusak kembali. Kalau bisa perbaikannya yang bagus sekalian jadi nggak gampang rusak. Kalau kami dukung aja karena kami pun nggak pernah maksa orang yang melintas untuk bayar," ucap Syafii.
Dari informasi yang didapat nanti perbaikan jembatan akan dilakukan pengendara bisa melintas dengan melewati jalur alternatif. Dari Desa Pulau Tagor pengendara akan diarahkan untuk melewati kawasan Tambak Cekur, Pulau Gambar, Timbang Deli dan masuk ke arah Galang Kota begitu juga dengan sebaliknya. Untuk kondisi jalannya ada yang beraspal mulus ada juga yang sedikit mengalami kerusakan.
Juner Pasaribu, warga Galang yang mempunyai ladang di Desa Manggis dan Bah Siduadua yang setiap harinya melintas memang mengeluhkan kerusakan jembatan Titi Besi, selalu macet panjang bila banyak truk yang melintas, terutama dump truk pengangkut pasir
Dia sepakat bila harus diperbaiki secara menyeluruh, meskipun harus melintas jauh agak berkeliling lewat Pulau Tagor.