Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Siantar. Ricardo Sihotang tersungkur di depan warung tuak Jalan Bahbirong Ujung, Kelurahan Sigulanggulang, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematang Siantar pada Minggu (13/11/2022), sekira pukul 19.30 WIB.
Pria 37 tahun itu tewas usai dada, mata dan pahanya ditusuk pisau. Ia ditikam Benni Sitanggang, yang sebelumnya bersama-sama dengan korban duduk di warung tuak tersebut.
Informasi yang diterima dari kepolisian, pelaku dan korban sebelumnya minum tuak di warung yang sama, namun di meja berbeda.
Korban sedang meminum tuak sembari berkaroke diduga menyindir paman pelaku bernama Kliwon Sirait, yang juga berada di warung tersebut.
Kliwon sempat menegur korban dan mempertanyakan maksudnya melontarkan ejekan. Namun korban tak acuh dan tetap melanjutkan lantunan lagunya.
Selang beberapa jam kemudian, korban keluar dari warung tuak berniat hendak pulang ke rumahnya. Baru saja beranjak meninggalkan warung, pelaku yang mengikuti dari belakang langsung menghunuskan sebilah pisau ke dada korban.
"Satu tusukan di dada sebelah kanan korban, satu di mata kiri dan satu lagi paha kiri. Korban langsung tersungkur," kata Kasat Reskrim Polres Siantar AKP Banuara Manurung, Senin (14/11/2022).
Pemilik warung yang melihat kejadian langsung mendatangi pelaku. Ia bertanya kenapa melakukan tindakan tersebut dan dijawab pelaku 'Diejek tulangku (paman)'.
Pelaku pun langsung melarikan diri meninggalkan korban yang sudah bersimbah darah di tanah. Sementara pemilik warung membawa korban ke rumah sakit.
"Namun korban tidak tertolong lagi," pungkas Banuara.
Saat ini polisi masih mengejar pelaku. Ia akan dijerat dengan 338 sub Pasal 351( Ayat 3) KUHPidana tentang tindak pidana pembunuhan.