Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sergai. Banjir yang terjadi di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) semakin meluas. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), banjir kini sudah menggenangi di 6 kecamatan dan menyebabkan 3.369 KK serta berdampak pada 13.294 jiwa.
"Sejauh ini banjir sudah meluas di 6 Kecamatan seperti, Sei Bamban, Dolok Masihul, Tanjung Beringin, Sei Rampah, Sipispis, dan Kecamatan Tebing Tinggi. Saat ini banjir melanda 3.369 Kepala Keluarga dan berdampak pada 13.294 jiwa," kata Plt Kepala BPBD, Kabupaten Serdang Bedagai, Frits Ueki Prapanca Damanik, Rabu (16/11/2022).
Frits mengatakan, pihaknya pun terus melakukan pemantauan serta evakuasi terhadap korban banjir.
Saat ini pihaknya terkendala persoalan kurangnya perahu karet untuk melakukan evakuasi korban banjir, karena luasan wilayah dampak banjir. Untuk itu, BPBD Serdang Bedagai melakukan koordinasi dengan sejumlah Kepala daerah termasuk Provinsi Sumatera Utara.
"Untuk tenda pengungsian terus kita dirikan di lokasi banjir. Memang sejauh ini kita mengalami kendala terbatasnya perahu karet untuk proses evakuasi warga. Tapi kita sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah lain dan pemerintah atasan," katanya.
Damanik menjelaskan, disejumlah lokasi air telah berangsur-angsur surut. Meski begitu, ketinggian air khususnya di Kecamatan Sei Rampah masih terus mengalami peningkatan.
Hal itu disebabkan meluapnya sungai Bedagai karena banjir juga terjadi di hulu sungai. Terlebih saat ini kondisi hujan dengan intensitas tinggi masih terjadi disejumlah daerah. Untuk itu BPBD meminta agar masyarakat tetap dalam kondisi waspada, khususnya bagi mereka yang tinggal di bantaran sungai.
"Memang kondisi hujan masih kemungkinan terjadi untuk itu kita menghimbau masyarakat agar tetap waspada jika ada banjir susulan yang terjadi," tandasnya.